Fimela.com, Jakarta Garam yang merupakan salah bumbu dapur yang sering digunakan untuk memasak. Garam juga menjadi salah satu bumbu dapur yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah gizi. Penyimpanan garam yang tidak tepat dapat merusak misalnya seperti berubah menjadi berair dan hilangnya kandungan yodium pada garam.
Menyimpan garam di tempat yang terkena sinar matahari maupun terpapar udara secara langsung dapat merusak tekstur dan kandungan yodiumnya. Berikut ini beberapa tips untuk menyimpan garam agar tetap bertahan lama.
Simpan Garam pada Wadah khusus
Advertisement
Ketika membeli garam dapur, alangkah baiknya untuk menyimpan di tempat yang terhindar dari sinar matahari langsung. Jika kemasan garam sudah terbuka, sebaiknya letakkan pada wadah yang rapat. Gunakan wadah yang terbuat dari keramik, kaca atau plastik tebal.
BACA JUGA
Tutup Rapat Wadah
Ketika garam sudah diletakkan pada wadah, baiknya gunakan tutup yang lebih rapat. Begitu pula ketika Sahabat Fimela setelah menggunakan untuk menutupnya kembali rapat-rapat. Hal ini bertujuan untuk menghindari masuknya udara kedalam wadah yang dapat merusak bentuk dari garam.
Advertisement
Pastikan Wadah Kering
Ketika hendak memasukkan garam ke dalam wadah, pastikan wadah dalam kondisi kering. Jika wadah dalam kondisi basah dan langsung terisi garam, maka dapat dipastikan garam akan berubah bentuk menjadi cair dan dapat merusak kandungan yodiumnya.
Simpan di Tempat yang Kering
Simpan garam pada tempat yang lebih kering dan terhindar dari paparan langsung sinar matahari. Selain itu jangan meletakkan garam di dekat kompor. Suhu panas di sekitar kompor yang panas dapat merusak bentuk dari garam.
Perlu diingat ya Sahabat Fimela, kandungan yodium pada garam sangat dibutuhkan untuk tubuh. Jadi tak ada salahnya untuk coba tips ini untuk menjaga garam dari kerusakan dan tentunya dapat bertahan lama.
#Changemaker