Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Ketika Minum Susu Gandum Setiap Hari

[Fimela] Ilustrasi susu — Ilustrasi Susu | unsplash.com/@jagodakondratiuk

Fimela.com, Jakarta Susu gandum adalah salah satu dari beberapa tren makanan dan minuman sehat yang akan populer ditahun 2020. Alternatif non-dairy untuk susu sapi telah menjadi tren di kalangan selebriti dan influencer. Oatmilk Honey Latte merupakan salah satu minuman non-dairy Starbucks yang baru, sejak saat itu susu menjadi lebih umum.Ada alasan lain mengapa susu gandum menjadi tren.

"Hampir semua minuman non-dairy mungkin menjadi populer saat ini karena minat dalam diet nabati," ujar Keri Gans, penulis The Small Change Diet dan ahli gizi diet di New York City. Ya, susu gandum jelas memiliki momen tetapi sepertinya saat itu tidak akan berakhir dalam waktu dekat.

Susu gandum menjadi lebih populer daripada susu kacang-kacangan, seperti susu almond dan mete karena susu gandum memiliki tekstur yang lebih kental daripada susu nabati lainnya. Susu gandum juga memiliki lebih banyak manfaat daripada sekadar menjadi alternatif susu yang lezat. Susu gandum kaya akan gizi yang akan membuat kamu melihat beberapa perubahan signifikan jika meminumnya setiap hari. Melansir dari thelist.com, berikut beberapa manfaat konsumsi susu gandum yang dapat dirasakan oleh tubuh.

Tubuh akan mendapatkan lebih banyak protein

Percaya atau tidak, susu gandum memiliki jumlah protein yang begitu banyak. "Protein sangat penting untuk kesehatan yang baik," menurut Harvard Health Publishing. Kamu akan mendapatkan protein yang cukup jika makan makanan yang sehat dan seimbang. Susu gandum biasanya memiliki lebih banyak protein daripada susu nabati lainnya.

"Jika mengganti susu sapi yang menyediakan sekitar 8 gram protein per cangkir dengan susu gandum yang menyediakan sekitar 3 gram protein per cangkir, kamu mungkin ingin membuat protein itu dari makanan lain, seperti seperempat cangkir susu, kacang-kacangan, biji labu atau telur rebus," jelas Cynthia Sass, ahli gizi olahraga. Dibandingkan dengan susu alternatif lainnya, susu gandum memiliki jumlah protein yang baik.

Asupan karbohidrat meningkat

[Fimela] Oat Milk — Ilustrasi Oat Milk | unsplash.com/@shootdelicious

Dalam beberapa tahun terakhir, salah satu mode diet paling populer adalah diet keto. Diet ini bukan diet yang rendah lemak. Sebagai gantinya, diet ini meminta orang untuk berhenti makan karbohidrat sambil mengkonsumsi lebih banyak protein dan lemak. Ini jelas tidak cocok untuk semua orang tetapi dietnya telah mendapatkan banyak perhatian dan banyak orang memperhatikan asupan karbohidrat mereka. Meskipun susu gandum bukan karbohidrat langsung seperti roti atau gula tetapi susu ini tetap berkarbohidrat.

"Karbohidrat dalam susu gandum jelas lebih tinggi dibandingkan dengan susu sapi atau susu kacang lainnya," ujar Vandana Sheth, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics. Walaupun karbohidrat dalam susu gandum itu baik tetapi jelas tidak ideal bagi seseorang yang berusaha mematuhi gaya hidup rendah karbo.

Tingkat kolesterol menurun

Salah satu manfaat paling penting dari minum susu gandum setiap hari adalah dapat menurunkan kolesterol. Seperti halnya Cheerios, susu gandum mungkin bisa membantu untuk menurunkan kolesterol.

Susu gandum ternyata mengandung banyak beta-glukan, yakni serat yang larut. Apa yang beta-glukan lakukan penting untuk fungsi tubuh. "Beta-glukan membentuk zat seperti gel di dalam usus yang dapat mengikat kolesterol dan mengurangi penyerapannya," jelas Healthline. Oleh karena itu, susu gandum dapat menurunkan kadar kolesterol.

Selain itu, sebuah studi yang dilakukan oleh Divisi Nutrisi Biomedis di Universitas Lund Swedia menemukan bahwa susu gandum yang tidak mengandung serat tidak larut memiliki sifat mengurangi kolesterol. Jika minum susu gandum setiap hari, kamu akan mendapatkan banyak beta-glukan. Dengan demikian, kamu akan memiliki kelebihan dalam menurunkan kolesterol.

Tulang menjadi kuat

Menurut Healthline, susu gandum diperkaya dengan kalsium dan vitamin D yang dapat bermanfaat untuk tulang. Kalsium sangat penting untuk tulang yang kuat dan sehat karena itu adalah mineral utama yang digunakan untuk membentuk mereka. Kurangnya kalsium dalam makanan dapat menyebabkan tulang menjadi berlubang dan lebih cenderung patah atau rapuh.

Keri Gans, penulis The Small Change Diet dan ahli gizi diet di New York City mengatakan bahwa susu gandum mengandung 35 persen dari rekomendasi harian kalsium. Ini merupakan jumlah yang cukup signifikan.

Itulah hal-hal yang akan terjadi pada tubuhmu jika meminum susu gandum setiap hari. Tertarik untuk mencobanya, Sahabat Fimela?

Penulis: Rafinda Eki Puspitasari

#ChangeMaker