Fimela.com, Jakarta Tuna Sirip Kuning dan Tuna Sirip Biru menjadi dua dari jenis ikan terfavorit di dunia. Sayangnya kecintaan dunia pada tuna terutama yellowfin menyebabkan penangkapan ikan berlebihan di Samudera Hindia yang mengancam populasi mereka.
Laporan terbaru menyatakan jika Tuna Siri Kuning menjadi tangkapan terbesar di Samudera Hindia sekitar 42 persen. Kini penangkapan tuna pun dikurangi hingga menjadi 20 persen agar populasi kembali normal dalam lima tahun ke depan.
Advertisement
BACA JUGA
Sebagai aksi nyata mendukung hal tersebut, Seasalt Alila Seminyak pun menghapus Tuna Sirip Kuning dan Tuna Sirip Biru dari buku menu. Sebagai gantinya, Seaslat menyiapkan ikan Cakalang yang diternak secara langsung dari perairan sekitar Indonesia.
Sejak dibuka, Seasalt Alila Seminyak berkomitmen untuk menggunakan sumber makanan laut yang ditangkap secara liar dan ditangkap secara berkelanjutan dari perairan Indonesia. Sejalan dengan komitmen tersebut, Seasalt bermitra dengan Bali Sustainable Seafood yakni perusahaan sosial lokal yang menyediakan seafood berkualitas yang dipancing secara berkelanjutan.
Advertisement
Hapus Menu Bluefin dan Yellowfin
Dengan fokus penangkapan ikan yang berkelanjutan, Seasalt membuat keputusan untuk menghapus Yellowfin dan Bluefin dari buku menunya. Sebagai aksi langsung mendukung kelangkaan tuna di Samudera Hindia.
Dengan langkah tersebut, Seasalt berharap dapat berkontribusi memulihkan masa depan yang berkelanjutan bagi tuna. Terutama dua spesies yang paling terancam tersebut.
#ChangeMaker