8 Tanda Orang-Orang di Sekitarmu adalah Teman Palsu

pertemanan persahabatan — ilustrasi sahabat perempuan/copyright By Aliaksandr Barouski (Shutterstock)

ringkasan

Mendekatimu hanya saat kamu sedang berada di 'atas'
Mereka tidak ikut senang ketika kamu mendapatkan hal baik
Menghilang saat dibutuhkan

Fimela.com, Jakarta Setiap orang memiliki kriteria tertentu bagaimana ia bisa menganggap seseorang sebagai teman. Ada dua jenis orang di dunia ini, yang tulus berteman denganmu dan yang hanya pura-pura menyukaimu.

Beberapa orang ada yang begitu naif hingga tak bisa mengenalinya. Jika tidak jeli, mereka akan terjebak dengan teman-teman yang palsu. Ingin tahu temanmu tulus atau palsu? Coba kenali sekian tanda berikut ini.

1. Menghubungi dan mendatangimu saat butuh sesuatu

Tentu saja, itulah gunanya teman, membantu saat dibutuhkan. Tapi jika ia sudah lama tak pernah terdengar dan bahkan tidak menganggapmu ada tapi secara tiba-tiba menghubungimu karena butuh bantuan dan sedang kesulitan, jangan mudah terjatuh dalam cerita sedihnya.

2. Mendekatimu hanya saat kamu sedang berada di 'atas'

Sahabat — Ilustrasi/copyright shutterstock.com/Tirachard Kumtanom

Jika merasa tiba-tiba mereka begitu ramah dan dekat denganmu pada saat kamu mencapai kesuksesan atau saat sedang bahagia, sedangkan sebelumnya tak pernah sedekat ini, kamu patut mencurigainya apalagi jika kata-kata mereka penuh pujian yang berlebihan.

3. Bukan pendengar yang baik

Kamu bisa melihat dengan jelas seseorang tulus atau tidak berteman denganmu dari percakapan sehari-hari. Apakah mereka mendengarkanmu ketika bicara? Karena ini sebenarnya bentuk sederhana dari cara menghargai teman. Jika ia mengabaikanmu saat bicara, memalingkan muka atau bahkan bercerita sendiri, sudahi saja berteman dengan mereka.

4. Kamu melihat mereka memanfaatkan orang lain

Teman-teman yang palsu biasanya sangat mencolok jika diperhatikan dengan seksama. Mereka hanya mendekati orang-orang yang mereka anggap menguntungkan dan meninggalkan yang tak punya apa-apa. Selama kamu menguntungkan bagi mereka, mereka akan tetap berada di dekatmu.

5. Mereka menertawakan keburukanmu

Teman yang baik mungkin akan bercanda satu sama lain dan menjelekkan satu sama lain, namun kalian berdua tahu itu hanya candaan dan masalah itu tak pernah sampai ke telinga orang lain. Tapi teman palsu akan menjelekkan dengan tujuan berbeda, yaitu menjatuhkanmu.

6. Mereka tidak ikut senang ketika kamu mendapatkan hal baik

Rasa iri mudah sekali merasuki pikiran oprang lain. Ketika semua hal baik berdatangan padamu, kamu pasti bahagia bukan? Hal ini berbeda dengan mereka yang mungkin tersenyum di luar tapi sebenarnya diam-diam mendoakan agar kamu terjatuh.

7. Mereka berbicara di belakangmu

Well, semua orang pasti pernah berbicara seseorang di belakang, tapi teman palsu selalu membicarakan hal buruk tentang orang lain. Menilai bahwa orang yang dibicarakan lah yang buruk dan seakan mereka adalah orang yang paling baik dan benar.

8. Menghilang saat dibutuhkan

Inilah yang menjadi tanda paling menyakitkan sekaligus membuat banyak orang sadar, teman palsu akan menghilang dan sulit dihubungi ketika kamu terjatuh dan sedang membutuhkan bantuan mereka. Akan ada seribu alasan yang dilontakan agar kamu tak menghubungi mereka lagi.

Meski mungkin kamu orang yang selalu melihat segala sesuatunya dengan positif, penting memiliki kemampuan bisa membedakan mana teman palsu dan mana yang tulus. Jangan sampai kamu dimanfaatkan saja oleh mereka.

#GrowFearless with FIMELA