Korban Virus Corona Capai 106 Jiwa, Indonesia Keluarkan Travel Warning ke Hubei, China

[Fimela] China — Ilustrasi destinasi wisata di China | unsplash.com/@perfumekiller

ringkasan

Virus Corona yang mematikan kini sudah memakan korban hingga 106 jiwa dan sudah menyebar hingga ke beberapa negara.
Meluasnya penyebaran virus baru ini mendorong beberapa negara mengeluarkan travel warning. Seperti Amerika Serikat, Kanada, dan juga Indonesia.
Travel warning ini berlaku seterusnya hingga pihak pemerintah Indonesia mendapat kabar lebih lanjut dari pemerintah China.

Fimela.com, Jakarta Virus Corona yang mematikan kini sudah memakan korban hingga 106 jiwa. Bukan hanya mewabah di Negeri Tirai Bambu, Corona juga sudah tersebar ke berbagai negara seperti Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Singapura, dan bahkan Amerika Serikat. Meluasnya penyebaran virus baru ini mendorong beberapa negara mengeluarkan travel warning. Seperti Amerika Serikat, Kanada, dan juga Indonesia.

Liputan6 melaporkan, pemerintah Indonesia mengeluarkan travel warning bagi warga negaranya yang ingin melakukan perjalanan ke China. Plt Jubir Kemlu Teuku Faizasyah mengatakan travel warning ini khusus diberikan untuk provinsi Hubei, salah satunya, Kota Wuhan. Mengenai masa berlaku travel warning ini, dia mengatakan akan terus berlaku hingga pihaknya mendapat keterangan lebih lanjut dari pemerintah China.

"Setidaknya sampai ada keterangan resmi pihak RRT yang menghentikan isolasi di sana dan juga menyatakan bahwa wilayah tersebut telah aman untuk dikunjungi," ujar Faizasyah kepada Liputan6.com pada Selasa (28/1/20).

Travel Advisory

[Fimela] Wuhan, China — Ilustrasi Kota Wuhan, China | unsplash.com/@travelphotographer

Selain travel warning, pemerintah Indonesia juga mengeluarkan travel advisory bagi wilayah lainnya di luar Hubei untuk meningkatkan kewaspadaan. Hal ini juga bertujuan untuk memonitor perkembangan kondisi di tempat yang akan dituju lewat aplikasi Safe Travel.

"Iya travel advisory (di luar Hubei) untuk meningkatkan kehati-hatian dan memonitor perkembangan kondisi di tempat yang akan dituju, antara lain melalui aplikasi Safe Travel," tambah Faizasyah kepada Liputan6.

#Growfearless with FIMELA