Ulas Tuntas Pernikahan Tradisional Sunda Modern, Gebyar Pernikahan Indonesia Kembali Digelar

Fimela.com, Jakarta Pernikahan merupakan momentum sakral setiap individu, maka bukan hal yang aneh lagi jika pasangan calon pengantin sibuk mempersiapkan segala kebutuhan pernikahnnya, dari jauh hari agar berjalan sempurna.

Indonesia sendiri dikenal memiliki banyak kebudayaan dan suku yang masing-masing yang memiliki tata cara pernikahan sendiri, salah satunya suku Sunda di Jawa Barat.

Adat Sunda sendiri memiliki rangkaian prosesi pernikahan, seperti ngebakan atau siraman, nincak endok atau menginjak telur, ngeyeuk sereuh, dan masih banyak lagi.

Nah, seiring berkembangnya zaman adat Sunda tersebut pun dikemas menjadi lebih modern. Tanpa menghilangkan nuasanya sakralnya. Rangkaian prosesi ini disederhanakan sejalan dengan gaya hidup pasangan pengantin.

Gebyar Pernikahan Indonesia

Ilustrasi pernikahan. Sumber foto: unsplash.com/Gades Photography.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pernikahan Sunda modern dan adat lainya. Sahabat Fimela dapat mengunjungi pameran pernikahan ‘Gebyar Pernikahan Indonesia ke -13, di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta pada 7-9 Februari 2020.

“Gebyar Pernikahan Indonesia ke-13 ini mengangkat budaya Sunda. Hal ini sejalan dengan komitmen kami turut aktif melestarikan kekayaan budaya Indonesia. Serta mengajaka para kaum muda agar mencintai kebudayaan lewat pernikahan tradisional,” papar Arief Rachman, Direktur Parakrama Organizer, dalam siaran pers.

Gebyar Pernikahan Indonesia kali ini melibatkan 150 lebih vendor pernikahan dengan promo menarik yang akan ditawarkan. Adapula 30 vendor catering dan 20 hotel dan venue pernikahan.Perhelatan ini juga didukung oleh Masterpiece Jewelry yang akan memberikan edukasi kepada calon pengantin dalam memilih kadar emas yang tepat.

#growfearless with Fimela