Fimela.com, Jakarta Tahun baru, diri yang baru. Di antara kita pasti punya pengalaman tak terlupakan soal berusaha menjadi seseorang yang lebih baik. Mulai dari usaha untuk lebih baik dalam menjalani kehidupan, menjalin hubungan, meraih impian, dan sebagainya. Ada perubahan yang ingin atau mungkin sudah pernah kita lakukan demi menjadi pribadi yang baru. Seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Change the Old Me: Saatnya Berubah Menjadi Lebih Baik ini.
BACA JUGA
Advertisement
***
Oleh: Lenny Ratnawati - Jakarta
Tidak terasa bahwa tahun demi tahun berlalu dengan cepat, apa yang ada disekililing saya juga banyak berubah. Masih ingat beberapa tahun lalu area persawahan pinggiran kota sudah menjadi kawasan perumahan lumayan elit, jalan-jalan layang dibangun. Dan keponakan-keponakan bertambah besar, menyaksikan orang tua mereka di pelaminan, mereka lahir dan sudah ada yang mulai kuliah, ada yang masuk tahap sekolah lanjutan masing-masing.
Ah, waktu benar-benar sudah berlari cepat di depan mata saya, umur pun semakin bertambah namun energi dalam diri tidak berubah. Untuk saat ini ketika usia mulai bertambah dan saya tetap menjalani aktivitas saya, tidak berpikir untuk mengurangi karena umur. Aktivitas saya malah membuat kehidupan jauh lebih muda.
Saya adalah orang yang sangat menyadari bahwa usia saya semakin bertambah dari tahun ke tahun dan bukan usia milenial, tapi saya bukan orang yang membiarkan usia menelan jiwa muda pada diri saya. Rahasia yang saya lakukan bertahun-tahun untuk tidak mau ditelan usia adalah bersyukur. Bersyukur masih dapat mengerjakan seluruh bagian tubuh untuk mengerjakan hal yang memberikan makna hidup bagi orang lain.
Advertisement
Menikmati Setiap Detik Waktu
Bagi saya menjadi muda sedikit berbeda dengan yang lain memilih tetap muda, saya memutuskan tetap muda, untuk tetap update apa yang terjadi pada generasi muda yang bersama saya saat ini. Memutuskan tetap menjadi muda membentuk saya untuk dinamis dan tidak tertekan dengan tuntutan yang ada disekeliling.
Umur adalah hal yang paling saya syukuri dalam menjalani hidup dengan umur saya telah menyaksikan banyak hal-hal baik melintas dalam hidup saya. Entah sampai usia berapa Pencipta akan mempercayakan umur pada saya, tapi saya menikmati semua proses yang diizinkan saya jalani, karena keberadaan saya pastilah memiliki arti buat diri sendiri dan orang lain.
Masa saya hidup hanya sekadar hidup, terlalu sayang hanya sekadar buat hidup. Bagi saya masa muda yang ada pada saya panjang sekali bukan umur ya. Kalau muda hanya soal umur, betapa singkatnya hidup menikmati masa muda.
Jadi masa muda saya nikmati dan menjadi sesuatu yang saya hidup setiap hari. Soal umur bertambah dan bagaimana cara kita menjalaninya adalah pilihan masing-masing, tapi jika dapat membuatnya menjadikan keputusan yang membuat semakin menghargai kehidupan, itulah yang saya lakukan saat ini.
#GrowFearless with FIMELA