Ketika Menikah, Ternyata Pria Lebih Butuh Dukungan Emosional daripada Perempuan

pasangan bahagia — ilustrasi pasangan/Photo by Trung Nguyen from Pexels

Fimela.com, Jakarta Banyak yang mengira perempuan lebih lemah daripada pria. Memang, secara fisik perempuan tidak lebih kuat jika dibanding kemampuan fisik pria, namun jika urusan mental dan emosional, ternyata perempuan lebih kuat dibanding pria.

Sebuah penelitian yang diketuai Dr. Michael Flood di Australian Institute menemukan bahwa ketika menikah atau menjalin hubungan cinta, pria lebih membutuhkan dukungan emosional dari perempuan yang dicintainya dibandingkan perempuan dari pria yang dicintainya.

Dengan kata lain, penelitian yang melibatkan 19.914 orang dengan rentang usia 25-44 tahun dalam makalah “Mapping Loneliness in Australia,” ini menyebutkan bahwa secara mental pria lebih butuh dukungan daripada perempuan.

Perempuan lebih kuat secara mental

cinta — ilustrasi pasangan/Photo by Darwis Alwan from Pexels

Ada beberapa alasan yang mendasari hal ini. Pertama, karena perempuan secara alami terlahir sebagai makhluk yang emosional atau lebih sering melibatkan perasaan, mereka lebih mampu mengatasi masalah batinnya sendiri, dibandingkan pria yang mudah down atau terpuruk ketika mengalami masalah yang berhubungan dengan perasaan dan menekan mentalnya.

Kedua, perempuan biasanya pula lebih banyak social support yang mendukungnya menghadapi masalah, seperti saudara, teman-teman dekat atau sahabat. Berbeda dengan pria yang lebih jarang menceritakan masalah pribadinya pada sesama pria. Itulah mengapa ketika menikah dan jatuh cinta, pria akan lebih bergantung secara emosional pada istrinya.

Wah, jadi seperti itu fakta tentang seorang pria Sahabat Fimela. Hal ini patut dijadikan pelajaran juga agar kita bisa semakin baik menjadi pasangan ya mendukung pasangan kita.

#GrowFearless with FIMELA