Fimela.com, Jakarta Tahun baru, diri yang baru. Di antara kita pasti punya pengalaman tak terlupakan soal berusaha menjadi seseorang yang lebih baik. Mulai dari usaha untuk lebih baik dalam menjalani kehidupan, menjalin hubungan, meraih impian, dan sebagainya. Ada perubahan yang ingin atau mungkin sudah pernah kita lakukan demi menjadi pribadi yang baru. Seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Change the Old Me: Saatnya Berubah Menjadi Lebih Baik ini.
BACA JUGA
Advertisement
***
Oleh: Iki Lubis - Medan
Bersyukur sekali Allah masih kasih saya umur dan kesempatan untuk masih tetap hidup sampai sekarang, artinya ada harapan yang baru, amanah yang baru, dan rencana yang baru untuk mensyukuri setiap nikmat yang selalu Allah kasih ke kita setiap harinya. Karena ada banyak orang yang sudah tidak hidup lagi, namun menginginkan untuk hidup kembali, karena ingin menjadi lebih baik lagi, ingin menjalani hidupnya lebih berkualitas lagi. Jadi untuk saya yang masih dikasih kesempatan hidup sampai sekarang artinya ada banyak hal yang baik yang bisa saya jalani daripada merenungi semua kesalahan di masa lalu.
Sedikit flashback, dua tahun yang lalu ayah saya meninggal di penghujung tahun 2018, dan tentunya itu menjadi tahun terberat untuk saya dan keluarga. Meninggalnya ayah memang sudah menjadi jalan takdir Allah yang sama sekali tidak bisa diubah. Beliau meninggal karena sakit, dan sebelum menghembuskan napas terakhirnya kami memang beberapa kali rawat inap di rumah sakit.
Beberapa kali menghabiskan waktu di rumah sakit membuat saya berpikir kenapa manusia bisa sakit? Kenapa manusia tidak bisa sehat terus? Bukan menolak takdir untuk sakit tetapi apa salahnya kalau diri kita bisa lebih menyayangi diri kita sendiri untuk mencegah sesuatu yang kita tahu bisa menyakiti kita sendiri. Dan beberapa penyakit biasanya disebabkan oleh diri kita sendiri. Terutama pola makan, pola hidup, dan pola pikiran.
Artinya ada usaha yang bisa kita buat untuk mencegah daripada terlanjur mengobati. Setelah pemahaman yang panjang, tentunya membuat diri saya sendiri sadar kalau kesehatan adalah modal hidup yang sangat berarti. Awalnya saya bingung harus memulai dari mana. Namun ketika ayah saya sakit, banyak sekali larangan makanan dan pola hidup yang harus dijaga. Seperti tidak boleh makan garam terlalu banyak, tidak boleh makan yang berminyak, minum yang bersoda, dan menyeimbangkannya dengan olahraga.
Akhirnya saya berhasil berdamai dengan diri saya sendiri, bukan untuk menolak sakit, tapi saya merasa rugi kalau sakitnya tubuh saya karena kelalaian diri saya sendiri. Bukannya tubuh kita yang sempurna ini adalah amanah dari Allah? Bukannya kesehatan yang Allah kasih sampai sekarang ini adalah amanah juga? Bukannya banyak orang yang sakit lalu ingin sehat? Sebelum diri ini terbaring lemas dan tidak berdaya bahkan menyusahkan orang lain dan sebelum semuanya terlambat tahun ini saya menyadari hal yang paling baik untuk saya ubah adalah menjaga kesehatan.
Â
Advertisement
Mulai Membiasakan Pola Hidup Lebih Baik
Tidak mudah untuk memulainya, tapi saya mencoba untuk mengubah pola makan, pola tidur, dan pola hidup saya. Saya yakin ketika kita sudah menyayangi tubuh kita, tanpa disadari tubuh kita sendiri akan merasakannya. Berikut tips saya untuk menjaga kesehatan.
- Tidak terlalu sering makan nasi dan menggantikannya dengan karbohidrat yang lebih baik lagi seperti ubi, jagung, atau menggantinya dengan protein seperti tempe, telur, ikan, dan lain-lain. Tidak minum teh manis setiap pagi lagi, namun saya menggantikannya dengan air rendaman kurma yang saya siapkan pada malam hari dan saya minum saat bangun pagi dan perut dalam keadaan kosong
- Tidak mengonsumi garam namun menggantikanya dengan garam himalaya, tidak memakai minyak sawit namun menggantikannya dengan minyak zaitun, tidak menggoreng namun lebih sering mengukus, merebus, atau memanggang.
- Meminum jus untuk mengawali sarapan saya.
- Mengurangi makanan junkfood dan makanan manis (padahal semua kesukaan saya).
- Memulai olahraga minimalnya 15 menit per hari membuat saya merasa lebih segar dan semangat.
- Mengurangi begadang di malam hari membuat saya bangun lebih pagi.
- Mengurangi negative thinking membuat saya jauh lebih enjoy.
Semenjak beberapa bulan melakukan tips di atas, banyak sekali perubahan baik yang dialami tubuh saya sendiri. Contohnya, yang biasanya saya selalu migrain kalau siang hari atau kalau lelah bekerja sekarang saya sudah tidak merasakannya lagi, yang biasanya saya selalu sakit ketika jadwal menstruasi per bulan, bulan ini menstruasi saya dapat saya nikmati, yang biasanya selalu ngantuk setelah makan sekarang saya masih fit dan semangat melanjutkan pekerjaan, yang biasanya maag saya selalu sakit sekarang saya sampai lupa kalau saya punya sakit maag.
Ternyata tubuh kita merasakan hal yang baik dengan perubahan baik kita, saya yakin tubuh pun akan menghargai usaha kita. Dan saya hanya tidak ingin menyusahkan orang lain ketika umur saya sudah tidak muda, saya masih ingin merasakan sehat dan sehat membuat saya bisa melakukan semua aktifitas dengan baik dan menyenangkan.
Dan saya bangga dengan diri saya sendiri, mampu melawati fase tersulit, sulit untuk membiasakan atau konsisten untuk perubahan baik yang saya tau tidak mudah dilakukan orang lain apalagi saya. Namun, hari ini saya mampu melakukannya karena sayangnya saya dengan tubuh saya sendiri.
2020, keep healthy guys! Semoga bisa menginspirasi dan membuat semua anak muda Indonesia sadar akan hidup sehat! Yang sudah mencoba namun sering putus asa, please tetap semangat. Yang belum mencoba please hidup sehat akan menjaga mood kita jadi lebih baik.
Â
#GrowFearless with FIMELA