Fimela.com, Jakarta Saat ini sedang terjadi kasus-kasus pneumonia berat yang bermula dari adanya laporan 27 kasus di kota Wuhan, Tiongkok. Dan bahkan sudah menyebar ke negara-negara lain seperti Thailand, Singapura Hongkong, Macau, Jepang, Vietnam, Korea Selatan, dan USA.
Penyebab penyakit ini adalah virus corona jenis baru yang dikenal dengan Novel Coronavirus (2019-nCOV). Kasus ini meningkat cepat. Hingga 23 Januari 2020 dilaporkan telag mencapai 830 lebih kasus di seluruh dunia dan 25 orang meninggal dunia.
Advertisement
BACA JUGA
Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Daeng M Faqih, SH. MH mengatakan gejalanya mirip dengan pneumonia pada umumnya, diantaranya demam, lemas, batuk kering, dan sesak atau kesulitan nafas. Perlu diwaspadai pada orang usia lanjut dan balita.
Masa inkubasi pada penyakit ini belum diketahui secara pasti, namun rata-rata gejala timbul setelah 2-14 hari. Awalnya virus corona ini diduga bersumber dari hewan, namun ternyata telah ditemukan penularan dari manusia ke manusia.
Advertisement
Himbauan IDI
1. Masyarakat jangan panik
2. Masyarakat tetap waspada terutama bila mengalami gejala demam, batuk, disertai kesulitan bernafas, segara mencari pertolongan ke rumah sakit.
3. Melakukan dan meningkatkan gaya hidup sehat, seperti:
a. Menjaga kebersihan tangan rutin, terutama sebelum memegang mulut, hidung, dan mata, serta setelah memegang instalasi publik. Caranya dengan mencuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air mengalir selama 20 detik. Cuci dengan air dan keringkan dengan handuk atau kertas sekali pakai. Bisa juga menggunakan sanitizer alkohol 70-80 persen.
b. Hindari mengusap mata, hidung, mulut, sebelum cuci tangan.
c. Menutup mulut ketika bersin atau batuk.
d. Gunakan masker dan segara berobat ketika memiliki gejala saluran pernafasan.
e. Istirahat bila sedang sakit.
f. Menjaga kesehatan dengan mengonsumsi buah dan sayur minimal 3 kali perhari dan makan-makanan bergizi.
4. Saran lainnya;
a. Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit infeksi saluran pernafasan.
b. Sering mencuci tangan, khususnya setelah kontak dengan pasien dan lingkungan.
c. Hindari menyentuh hewan atau unggas atau hewan liar.
d. Patuhi petunjuk keamanan dan aturan kebersihan.
e. Jika merasa tidak nyaman ketika di daerah outbreak terutama demam atau batuk, gunakan masker dan carilah layanan kesehatan.
f. Setelah kembali dari daerah outbreak, konsultasikan ke dokter jika terdapat gejala pneumonia dan beritahu dokter riwayat perjalanan serta gunakan masker untuk mencegah penularan.
#Growfearless with Fimela