Fimela.com, Jakarta Indonesia dinyatakan siaga I untuk hadapi virus corona dari Wuhan, Cina. Sebagai tindakan persiapan, maka Kementrian Kesehatan Republik Indonesia menggelar konferensi pers pada Rabu (23/01/2020) yang lalu di Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan.
Seperti yang dikutip dari Liputan6.com, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia sudah mempersiapkan 100 rumah sakit rujukan yang tersebar di seluruh Indonesia bila ditemukan infeksi virus corona pada orang yang terinfeksi virus tersebut.
Kemenkes juga menyatakan bahwa mereka sudah mempersiapkan 860 set alat pelindung diri (APD) 12.322 masker N95, dan 35 ribu health alert card. " Jumlah APD, health alert card, jumlah masker tersebut adalah jumlah yang ada di 19 daerah yang mempunyai penerbangan langsung dari Cina yang merupakan negra terjangkit virus corona. Baik itu lewat darat, laut, maupun perbatasan," kata Vensya Sihotang, Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes dalam kesempatan tersebut.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Persiapan hadapi virus corona
Fasilitas tersebut berada di daerah-daerah yang memiliki kontak dengan Cina dan berisiko terinfeksi virus corona. Wilayah tersebut ialah: Jakarta, Bandung, Jambi, Tanjung Balai Karimun, Samarinda, Palembang, Tanjung Pinang, Makassar, Surabaya, Batam, Bitung, dan Manado.
Selain itu, pemerintah juga meningkatkan kewaspadaan di pintu-pintu masuk negara, baik udara, laut, maupun darat, dengan cara menghadirkan thermal scanner untuk mendeteksi suhu tubuh seseorang. Seluruh penyakit infeksi, itu biasanya disertai demam. Alat kami sangat sensitif. Kalau ada orang yang suhunya di atas 38 derajat celsius pasti akan tertangkap oleh pemindai kita. Nah itu akan diperiksa lebih mendalam oleh petugas kesehatan," kata Anas Ma'ruf, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Soekarno-Hatta dalam kesempatan yang sama.
#GrowFearless with FIMELA