Fimela.com, Jakarta Informasi seputar infeksi Virus Corona dari Wuhan memang membuat banyak negara resah, termasuk Indonesia. Virus Corona ini mempunyai tingkat penyebaran yang tinggi dan mematikan.
Wajar terjadi kepanikan di Indonesia mengingat mobilisasi orang Indonesia ke China maupun sebaliknya tinggi. Seperti pada kasus karayawan PT Huawei Tech Investment dari China yang berkunjung ke Jakarta mengalami demam batuk pilek dicurigai menderita Virus Corona, ternyata hanya radang tenggorokan.
Advertisement
BACA JUGA
Menurut Prof Ari Fahrial Syam, Akademisi dan Praktisi klinis mengatakan sebenarnya penyebaran virus juga tidak mudah kecuali kita kontak langsung dengan penderita. Cuma masalahnya memang infeksi virus baru ini sama seperti infeksi paru lain.
Virus Corona sendiri sama seperti Virus Corona lain menyebabkan gejala infeksi saluran pernafasan antara lain batuk dan sesak napas jika infeksi virus ini sudah menyebabkan keterlibatan paru, gejalanya bertambah berat biasanya bisa gagal nafas. “Secara umum Virus Corona sendiri umumnya ditularkan melalui batuk dan bersin,” ujarnya saat dihubungi Fimela.com
Oleh karena pada kasus yang dicuragai dilakukan upaya isolasi. “Pasien dengan infeksi virus corona ini datang dengan demam tinggi, batuk dan sesak napas. Sehingga sulit membedakan dengan infeksi paru lain,” tambahnya.
Advertisement
Tips berpergian keluar negeri
Lalu bagaimana jika ingin pergi ke luar negeri, apalagi China agar tidak terkena virus ini? Prof. Ari mengatakan sebaiknya ketika berangkat dalam keadaan sehat artinya daya tahan tubuh kita baik.
“Saya menganjurkan untuk masyarakat yang sedang tidak fit sedang demam atau batuk pilek untuk menunda keberangkatan ke luar negeri. Karena kalau kita terdeteksi sedang terjadi peningkatan suhu tubuh saat memasuki bandara di luar negeri kita bisa diobservasi bahkan bisa diisolasi,” paparnya.
Ada beberapa tips untuk masyarakat yang akan berkunjung atau transit di China.
1. Tetap makan dan minum cukup, termasuk mengonsumsi buah dan sayur-sayuran
“Harus dipastikan bahwa kita selalu mengonsumsi makanan dan minuman yang higienis. Diusahakan makanan yang dikonsumsi dalam keadaan fresh. Menghindari makanan dan minuman yang manis, gorengan, dan minuman dingin yang bisa merangsang iritasi tenggorokan,” ujarnya.
2. Memakai masker saat berada di keramaian
Selama berada di China, terutama jika sedang berada di kerumunan, sebaiknya selalu menggunakan masker. Masker N95 sangat dianjurkan, karena itu untuk orang sehat dan bertujuan mencegah terhirupnya virus dan partikel halus.
3. Selalu mencuci tangan
Dengan sabun atau antiseptik cair, baik sebelum dan sesudah makan maupun setelah kontak dengan sesuatu yang juga disentuh oleh orang lain.
4. Usahakan tetap tidur cukup
Minimal 6 jam dalam 24 jam selama berada di China.
5. Jika demam dan batuk segera mencari pertolongan dokter
Tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin.
#Growfearless with Fimela