Fimela.com, Jakarta Saat menginjak usia 20-an, kehidupan akan terasa lebih berwarna dan seperti roller coaster. Kamu akan tertawa, menangis, dan ketakutan. Semua hal yang terjadi akan menjadi sebuah kenangan dan proses pembelajaran. Kamu akan mengalami masa transisi dari masa remaja ke masa dewasa yang tak terlupakan dan kaya makna.
Melansir dari popsugar.com, berikut beberapa tantangan dan kenyataan dalam kehidupan yang akan kamu hadapi saat memasuki usia 20-an.
Sahabat sejati semakin sulit untuk didapatkan
Advertisement
Rasanya, dulu saat di masa remaja sangat mudah mendapatkan teman. Di sekolah dasar, hanya dengan meminjamkan crayon, mereka langsung menjadi sahabatmu. Sedangkan setelah lulus kuliah hal ini akan terasa lebih sulit untuk bertemu dan mendapatkan teman sejati.
Saat beranjak dewasa kamu akan jadi pribadi yang lebih pemilih untuk masalah pertemanan. Menyaring mana teman yang akan membawamu pada kebaikan dan mana yang tidak. Prioritasmu juga berubah dan menyebabkan kamu memiliki lebih sedikit waktu untuk bersosialisasi. Hal ini akan membuatmu sulit untuk bertemu dengan orang-orang baru ketimbang masa remaja dulu.
BACA JUGA
Membandingkan diri dengan orang lain adalah hal yang paling tidak berguna
Pada titik ini, kamu mungkin akan menyadari betapa bodohnya membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Apa lagi jika kamu membandingkannya melalui sosial media. Tentu saja mereka akan terlihat jauh lebih bagus. Akan selalu ada seseorang yang lebih pintar, lebih tampan, lebih kaya, dan lain-lain. Jika kamu hanya membandingkan diri sendiri dengan mereka semua, itu benar-benar tidak akan membuat dirimu menjadi lebih baik dan hanya membuang-buang waktu saja.
Utamakan kebahagiakan diri
Sangat melelahkan untuk mencoba menyenangkan semua orang. Berhentilah mencoba menjadi orang yang menyenangkan. Bahagiakanlah dirimu terlebih dahulu. Fokus pada upaya untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bersikap adil kepada orang lain. Orang-orang yang mendukung dengan positif adalah orang-orang yang harus ada di sekitarmu. Jangan buang waktu dan energi dengan mengkhawatirkan apa yang dipikirkan orang lain karena itu tidak akan membuatmu bahagia.
Kesadaran diri itu penting
Mengetahui alasan dalam melakukan suatu hal adalah keterampilan yang penting untuk kamu miliki. Sadar diri akan membantumu dalam setiap aspek kehidupan. Dengan hal ini, kamu akan menyadari kekurangan dan kekuatanmu. Semakin baik kamu mengenal diri sendiri, semakin kecil kemungkinan untuk kamu berbuat yang tidak-tidak. Bahkan, jika akan melukai diri sendiri tanpa sadar, kamu dapat mengetahuinya dan mencegahnya agar tak melakukan kesalahan yang sama. Sadar diri juga berarti memiliki kecerdasan emosi yang tinggi. Ini akan membantu kamu untuk lebih memahami diri saat berurusan dengan orang lain.
Faktor keberuntungan
Salah satu kebohongan yang orang katakan kepadamu adalah "sesuatu terjadi karena suatu alasan". Kenyataannya tidak, banyak hal terjadi karena kamu memang mewujudkannya. Sebagai orang dewasa, kamu secara langsung bertanggung jawab atas nasib sendiri. Sebaliknya, semua akan merugikan diri sendiri jika kamu menganggap segalanya hanya sebuah keberuntungan belaka.
Tidak malu bertanya
Jangan pernah berhenti bertanya dan jangan pernah merasa malu mengajukan pertanyaan. Pencarianmu untuk menjadi semakin cerdas harus terus berlanjut. Kamu seharusnya tidak malu dengan rasa ingin tahu tentang segala macam dalam beragam aspek kehidupan di dunia ini.
Advertisement
Berbeda itu keren
Kamu mungkin terbiasa mencoba menyesuaikan diri dengan panutan tertentu dan menyembunyikan perbedaan dalam dirimu. Itu adalah mental anak remaja usia belasan tahun yang ingin selalu terlihat sama dengan teman-temannya. Di usia 20-an, kamu seharusnya berhenti peduli dengan pendapat negatif orang lain. Perbedaan dalam diri akan membuatmu unik dan menampilkan jati diri yang sejati.
Itulah beberapa kenyataan dalam kehidupan yang akan kamu hadapi saat memasuki usia 20-an. Apakah kamu siap, Sahabat Fimela?
Penulis: Rafinda Eki Puspitasari
#GrowfearlesswithFimela