Fimela.com, Jakarta Ketika memutuskan untuk menikah, memang ada banyak yang harus dipertimbangkan. Sebuah penelitian bahkan menyebutkan bahwa alasan orang menikah bukan hanya soal cinta, tapi juga ada beberapa alasan lain seperti komitmen, rasa persahabatan, kesepakatan memiliki anak hingga kestabilan finansial.
BACA JUGA
Advertisement
Secara spesifik, ternyata stabil secara finansial memiliki peran yang kuat dalam menentukan keutuhan rumah tangga. Sebuah penelitian yang dilakukan peneliti Andrew Francis dan Hugo Mialon dari Emory University, dalam 'A Diamond is Forever' and Other Fairy Tales menemukan bahwa suami-istri yang sama-sama memiliki kemapanan finansial mampu mengurangi risiko perceraian dalam membangun pernikahan.
Advertisement
Kestabilan finansial tentukan risiko cerai
Survei yang dilakukan terhadap pasangan menikah Amerika di tahun 2014 ini menyebutkan bahwa risiko perceraian akan turun sebesar 51% ketika pasangan menikah memiliki gabungan penghasilan sebesar $125,000 atau lebih per tahunnya.
Semakin sedikit penghasilan pasangan menikah dan kemakmurannya secara ekonomi, semakin besar risiko ceria. Tentu saja patokannya akan berbeda untuk orang Indonesia. Namun kesimpulan yang bisa ditarik di sini adalah masalah kestabilan finansial memang nyata adanya dan mampu mempengaruhi bertahannya pernikahan.
Meski memang uang tak bisa membeli cinta, namun pada kenyataannya masalah keuangan memang sering menjadi pertimbangan saat menjalani pernikahan, benar kan Sahabat Fimela?
#GrowFearless with FIMELA