Perempuan Bisa Lebih Cantik saat Sudah Nyaman dengan Diri Sendiri

teman — ilustrasi./copyright Shutterstock

Fimela.com, Jakarta Tahun baru, diri yang baru. Di antara kita pasti punya pengalaman tak terlupakan soal berusaha menjadi seseorang yang lebih baik. Mulai dari usaha untuk lebih baik dalam menjalani kehidupan, menjalin hubungan, meraih impian, dan sebagainya. Ada perubahan yang ingin atau mungkin sudah pernah kita lakukan demi menjadi pribadi yang baru. Seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Change the Old Me: Saatnya Berubah Menjadi Lebih Baik ini.

***

Oleh: Chairina Zahidah - Jakarta

Sama seperti awal tahun yang sudah sudah, 2020 ini mari kita anggap jadi tahap baru untuk melangkah, meninggalkan kita yang lama untuk jadi kita yang (semoga) lebih baik lagi. Secara pribadi, saya nulis ini sekalian sebagai pengingat aja buat diri sendiri kalau resolusi jangan cuma jadi catatan yang lebih banyak nambahnya daripada tercapainya tiap tahun. Berhubung temanya adalah change the old me, let's get rid of this insecurity!

Pertama, kita pasti familier dong sama kata "insecure"? Akhir-akhir ini lagi banyak di bahas di mana-mana. Nah, insecure adalah keadaan di mana seseorang merasa tidak aman atas dirinya, semacam tak percaya diri. Ya, kayaknya semua dari kita pernah merasakannya.

Saya bagaimana? Sebenarnya dari hati yang paling dalam saya adalah manusia yang paling setuju dengan slogan "yang penting nyaman", apalagi dengan bentuk badan saya yang menghalangi body Miss Universe. Tapi kayaknya saya tak bisa selalu seegois itu juga sih, bisa jadi kritikan itu memang untuk membangun saya. Sayanya saja yang kadang belum bisa kontrol emosi dan jadi insecure sendiri.

Menata Diri

teman kuliah — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com

Setelah mulai menata hati menerima segala komentar sekitar dan mencerna satu per satu, ini saatnya ucapkan selamat datang 2020! Daripada masukan yang ada diolah jadi rasa insecure aja, saya mau belajar! Kalau sebelumnya orang bisa gregetan lihat saya pakai outfit mirip pelangi jalan, ya mungkin saya akan mulai lebih memperhatikan yang disebut matching. Oh iya satu lagi, saya mau dan sedang belajar tentang penggunaan makeup.

Eits, tapi itu semua bukan karena saya tak bersyukur atas diri saya, apa yang saya lakukan ya alasannya karena saya mau dan nyaman melakukan itu tanpa paksaan orang lain. Termasuk soal kesehatan, kayaknya ini jadi urgensi juga buat saya. Kebanyakan kerabat atau bahkan yang sekadar kenal nyuruh saya olahraga, katanya biar kurus. Hm, oke saya mau coba olahraga lagi, tapi kayaknya tidak cuma buat kurus. Saya mau sehat! Sedih juga saya sekarang jalan jarak dekat saja napas langsung tak beraturan.

Jadi, saya tetap sayang sama diri saya tanpa saya harus jadi saingan Pevita Pearce atau Tatjana Saphira. Beauty standart itu tak ada, semua wanita cantik dengan dirinya sendiri. Semoga kita bisa saling mendukung dan kasih semangat terus ya untuk sesama wanita! Biar kece penutupnya kayak tagline film terakhir yang saya tonton di akhir tahun aja deh, change the old me 2020 ini saya mulai dengan, "Ubah insecure jadi bersyukur." Selamat bahagia!

#GrowFearless with FIMELA