Fimela.com, Jakarta Kemoterapi tentu bukan satu-satunya faktor terbesar kesembuhan pasien kanker. Gaya hidup yang sehat dan juga terapi juga diperlukan untuk mempercepat dan memperbesar kemungkinan pasien sembuh. Namun, studi mengemukakan penemuan baru, yaitu olahraga.
Dilansir dari Health Line, Schmitz, seorang profesor kesehatan masyarakat sekaligus spesialis kanker di Penn State University, mengemukakan persepsinya mengenai hubungan antara olahraga dengan kanker.
Advertisement
Sebuah guideline terbaru juga merekomendasikan dokter untuk 'meresepkan' pasien berolahraga untuk mengurangi risiko terkena kanker dan meningkatkan efek dari terapi. Pertanyaannya, seberapa banyak pasien kanker harus berolahraga untuk mempercepat penyembuhan?
Advertisement
3 Kali Seminggu
Para peneliti merekomendasi orang-orang penyintas kanker untuk melakukan olahraga 3 kali seminggu. Masing-masing harus berdurasi 30 menit. Itu batas minimalnya.
Sementara, jenis olahraganya adalah eroribik. Namun, latihan kekuatan seperti menggunakan beban di gym juga boleh dilakukan untuk beberapa kasus kanker.
Selain mempercepat penyembuhan, Health Line menambahkan, berolahraga juga bisa mengurangi risiko terkena kanker. Jadi, jangan lupa untuk rutin berolahraga, ya Sahabat Fimela!
Simak video berikut ini
Berita video Sportylife kali ini bersama salah satu komunitas quad skate di Jakarta, Sunset Roller Date, yang akan berbagi pengalaman dan tips agar bisa berolahraga ala tren 1980-an.
#Growfearless with FIMELA