Tubuh yang Sehat Lebih Penting daripada Makan Asal Kenyang

Fimela.com, Jakarta Tahun baru, diri yang baru. Di antara kita pasti punya pengalaman tak terlupakan soal berusaha menjadi seseorang yang lebih baik. Mulai dari usaha untuk lebih baik dalam menjalani kehidupan, menjalin hubungan, meraih impian, dan sebagainya. Ada perubahan yang ingin atau mungkin sudah pernah kita lakukan demi menjadi pribadi yang baru. Seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Change the Old Me: Saatnya Berubah Menjadi Lebih Baik ini.

***

Oleh: Neni Zumrodah - Malang

Hal yang sekarang ini sedang aku usahakan untuk kuubah adalah mindset tentang pola makan. Hal ini menjadi fokusku sejak akhir tahun 2019. Dulu aku adalah orang yang selalu memikirkan kesehatan, terutama tentang kebiasaan makan. Hal tersebut dikarenakan tubuhku yang mudah sekali gendut dan apabila aku sudah gendut aku menjadi gampang sakit. Namun, di awal tahun 2019 aku menjadi seorang full-time worker yang membuatku menjadi careless kepada tubuh dan kesehatanku.

Kegiatan yang padat dan kurang pintar mengatur waktu adalah alasanku menjadi malas untuk memikirkan hal-hal yang, saat itu, menurutku sepele yaitu tentang kebiasaan makan. Merasa menjadi super sibuk membuatku berpikir, “Kalau mau kerjaan beres ya butuh energi, dan energi didapat dari makanan,” dan, “Kalau tubuh kamu capek kamu harus istirahat daripada besok pas kerja malah ngantuk dan nggak bersemangat." Alhasil aku makan apa pun tanpa berpikir, “Apakah makanan itu sehat atau tidak? Kira-kira kalori yang masuk dan aku keluarkan seimbang atau tidak?” dan selalu memanfaatkan waktu luang lebih untuk tidur atau rebahan, bukannya untuk olahraga. Hingga tiba-tiba tanpa disadari berat badanku sudah naik 10 kg dan badan aku sering merasa loyo dan sering sakit. Di situlah aku merasa “tertampar” dan merasa aku harus berubah.