Fimela.com, Jakarta Stres, pola makan yang salah, dan kebiasan harian yang buruk dapat jadi pemicu penyakit asam lambung. Bagi kita yang sibuk dan selalu dihadapkan pada berbagai tenggat pekerjaan setiap harinya, stres bisa jadi penyebab utama gangguan asam lambung. Selain itu, kebiasaan makan yang buruk juga jadi faktor besar penyebab munculnya masalah pada asam lambung.
Bila kita mengalami masalah pada lambung dan terjadi berulang kali, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan mendiagnosis kondisi kita dan memberi obat atau penanganan yang tepat. Selain itu, sebagai tindak pencegahan munculnya penyakit asam lambung, kita bisa memulainya dari kebiasaan makan harian kita.
Advertisement
BACA JUGA
1. Mengatur Makan dengan Porsi-Porsi Kecil
Dilansir dari lifehack.org, semakin banyak yang dimakan makan akan semakin sulit sistem pencernaan kita melakukan fungsinya dengan baik. Apalagi bila kekurangan asam dan enzim untuk memecah makanan, mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak bisa memicu masalah. Sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan dalam porsi-porsi kecil untuk meringankan dan memudahkan fungsi sistem cerna kita.
2. Hindari Makanan Pedas
Cabai dan saus sambal memang bisa meningkatkan selera makan. Namun, agar terhindar dari ketidakseimbangan asam lambung, maka kita perlu menghindari makanan dan bahan makanan pedas. Bahan makanan pedas hanya akan memicu asam lambung. Hindari juga jenis makanan lain yang dapat memicu asam lambung seperti makanan berminyak dan berlemak, minuman berkarbonasi, dan makanan asam.
Advertisement
3. Kunyah Makanan Sampai Halus sebelum Ditelan
Proses mengunyah memiliki peran besar dalam kelancaran sistem pencernaan kita. Jika makanan yang kita telan belum dikunyah dengan baik, maka tubuh akan bekerja lebih keras memproduksi lebih banyak asam dan enzim untuk mencernanya. Proses mengunyah dapat merangsang produksi saliva yang memiliki enzim penting untuk memecah makanan di dalam mulut.
4. Tarik Napas sebelum Makan
Kadang karena terburu-buru, kita pun jadi makan serba kilat sampai seakan lupa bernapas. Penting untuk makan dengan rileks. Setidaknya tarik napas sebelum makan. Karena jika kita makan dalam keadaan stres, tubuh kita akan dalam mode fight or flight (bertarung atau kabur) dan tidak fokus pada proses pencernaan. Pencernaan dikontrol oleh sistem saraf pusat dan memiliki dua mode (bertarung atau kabur atau istirahat dan mencerna). Coba untuk setiap kali akan menyuap makanan, tarik napas beberapa kali untuk mengoptimalkan proses pencernaan dan mengurangi risiko terjadinya masalah asam lambung.
Coba biasakan dulu empat kebiasaan makan yang sederhana di atas tersebut. Dengan langkah awal ini, diharapkan kita terhindar dari gangguan atau penyakit masa lambung dalam keseharian kita.
#GrowFearless with FIMELA