Sering Berkirim Pesan Teks Justru Membuat Hubungan Rentan Hancur

mengirim pesan — ilustrasi ponsel/Photo by Oleg Magni on Unsplash

Fimela.com, Jakarta Komunikasi adalah faktor penting yang dibutuhkan pasangan menikah atau memiliki hubungan cinta. Jika tak ada komunikasi, hubungan cinta pasti tak akan bisa bertahan lama. Ada banyak bentuk komunikasi, salah satunya adalah mengirim pesan teks seperti sms atau chatting.

Cara komunikasi seperti ini pastinya sudah sangat umum dilakukan dan paling mudah dilakukan. Tapi tahukah bahwa ternyata sering berkirim pesan justru bisa menghancurkan hubungan? Sebuah penelitian yang dilakukan di Brigham Young University terhadap 276 pasangan dewasa menemukan bahwa terlalu sering berkomunikasi lewat pesan teks akan membuat hubungan cinta rentan hancur.

Sering SMS rentan membuat hubungan kandas

berkirim pesan — Photo by NordWood Themes on Unsplash

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Couple and Relationship Therapy ini menyebutkan bahwa pasangan yang sering bertengkar, minta maaf, membahas hal-hal serius hanya dari pesan teks akan rentan mengalami hubungan yang tidak bahagia, apalagi jika ditambah dengan jarang bertemu dan suka menghindar bicara empat mata saat ada masalah.

Tidak heran karena orang tak bisa menangkap sepenuhnya maksud seseorang jika hanya membaca dari pesan teks yang dikirim. Namun bukan berarti komunikasi dengan cara ini sama sekali salah dan merugikan, karena fakta menariknya, berkirim pesan untuk mengungkapkan rasa cinta justru bisa memperkuat ikatan cinta.

Jadi, sebaiknya setiap orang tahu kapan harus memanfaatkan teknologi pada tempatnya dan menyadari bahwa cara komunikasi dengan bertemu langsung adalah yang paling penting dalam hubungan cinta.

#GrowFearless with FIMELA