Fimela.com, Jakarta Di penghujung tahun, bencana banjir menerpa ibu kota Jakarta dan sekitarnya. Curah hujan dalam intesitas tinggi dan kurun waktu panjang, menyebabkan beberapa daerah di Jabodetabek terdampak banjir. Ketinggian air bervariasi mulai dari semata kaki hingga menenggelamkan rumah warga. Kondisi ini tentu memprihatinkan karena pada momen tahun baru yang seharusnya dirayakan dengan suka cita.
Ada hal yamg harus diperhatikan bagi kamu yang terkena dampak banjir agar bisa bertahan. Seperti melansir dari situs Star, Kamis (2/12/2019), berikut hal yang dapat kamu lakukan untuk bertahan saat mengalami bencana banjir.
Advertisement
BACA JUGA
1. Mengungsi
Saat banjir melanda, tentunya akan ada himbauan dari petugas yang berwenang untuk mengungsi. Cari dan pergilah ke tempat yang lebih tinggi. Hal ini karena ketinggian air tidak mudah diprediksi bisa saja semakin tinggi dan membahayakanmu. Tinggalah di pengungsian sampai ada pemberitahuan bahwa wilayahmu sudah aman.
2. Jangan mengemudi
Hindari untuk mengemudi di jalanan yang banjir. Jika dipaksakan hal ini bisa saja berbahaya dan tidak menutup kemungkinan dapat mengancam nyawa pengemudi karena banjir bisa membuatmu kehilangan kendali. Saat ketinggian air mulai tinggi di sekitar kendaraanmu, tinggalkan kendaraan dan pindah ke tempat yang lebih tinggi. Karena bisa saja kendaraanmu tersapu oleh air dan arus yang deras.
3. Jangan berjalan
Hindari untuk berjalan di ketinggian air banjir. Terlebih air banjir yang memiliki arus karena kamu bisa saja hanyut tersapu air. Jangan pernah meremehkan kekuatan air, saat ketinggian air sudah mencapai semata kaki, cepatlah berbalik berlawanan arah air dan cari tempat yang tinggi.
Advertisement
4. Selamatkan peralatan rumah yang penting
Saat banjir mulai masuk ke dalam rumah, pindahkan barang-barang penting ke bagian tertinggi, bisa ke lantai atas jika rumahmu memilikinya. Bawa juga anak-anak dan anggota keluarga lainnya ke lantai atas agar aman. Jangan menyentuh peralatan listrik saat dalam keadaan basah. Untuk keamanan matikan aliran listrik di rumah.
5. Tetap berhati-hati setelah banjir surut
Tetap hindari air yang menggenang pasca banjir, karena kemungkinan telah terkontaminasi oleh minyak, bensin, atau limbah. Air juga bisa saja bermuatan listrik. Tetap berhati-hati karena jalanan, jembatan, dan tembok bisa saja ambruk karena telah terendam air dalam waktu lama.
Segera perbaiki saluran septik di rumah karena pembuangan limbah ini bisa saja mendatangkan bahaya kesehatan yang serius. Bersihkan barang-barang yang basah dan lumpur sisa banjir karena bisa saja mengandung limbah dan bahan kimia yang berbahaya.
#GrowFearless with Fimela