4 Alasan Perempuan Meninggalkan Pria yang Mereka Cintai

hubungan cinta — ilustrasi pasangan cinta/Photo by Jennifer Marquez on Unsplash

Fimela.com, Jakarta Terkadang cinta saja tidak cukup untuk membangun suatu hubungan serius dan langgeng. Ada banyak faktor yang mempengaruhi bertahannya suatu hubungan cinta dengan pasangan.

Bahkan ketika perasaan cinta masih ada, berbagai faktor lain yang tak mendukung bisa membuat perempuan akhirnya memilih pergi meninggalkan pasangan. Bukan bermaksud egois, namun ada sebab yang memungkinkan hal tersebut. Dan inilah beberapa alasan perempuan pergi meninggalkan pasangannya meski masih cinta.

1. Merasa sendiri dan kesepian

Anehnya, ketika bersama pasangan, kamu juga bisa merasa kesepian. Ketika menjalin hubungan, perempuan cenderung menganggap pasangan sebagai seluruh dunianya. Terkadang perasaan sendiri ketika diabaikan pasangan atau pasangan tidak mendukungnya secara emosional, maka perempuan akan mempertanyakan apakah sebaiknya hubungan ini diakhiri saja.

2. Perempuan tak merasa dirinya dianggap

Seorang perempuan perlu merasa dirinya dibutuhkan dan dianggap. Perempuan suka diberi perhatian, butuh dimengerti, diterima, dihormati dan didukung, sama seperti pria. Ketika perempuan menceritakan banyak hal pada pasangan, berarti ia ingin mempererat ikatan batin dan koneksi hati dengan pasangannya. Jadi ketika mereka tak mendapatkan itu dari pasangan, kemungkinan besar ia akan dengan cepat memutuskan pergi.

3. Tak suka jika pasangan mudah ditebak

Tak ada yang suka terjebak kebosanan, dan mungkin hal inilah yang menjadi dasar perempuan tidak memilih pria yang mudah ditebak. Bahkan note kecil bertuliskan 'Terima Kasih' yang diselipkan oleh pasangan bisa menjadi percikan kecil yang membuat perempuan senang. Hal-hal seperti inilah yang diperlukan perempuan dalam menjalin hubungan. Ia ingin cintanya 'hidup' setiap hari.

4. Pasangan tak pernah ada untuknya

pasangan cinta — ilustrasi hubungan cinta/copyright image by JUAN FERNANDO YECKLE from Pixabay

Ketika pasangan tak pernah ada untuknya, secara perlahan ia akan belajar menguatkan diri sendiri. Dari sinilah akan terbentuk pemikiran 'tak butuh lelaki'. Perempuan akan cenderung berpikir ia bisa menghadapi kehidupannya sendiri tanpa support pasangan. Ketidakpuasan bercinta juga bisa jadi alasan serius retaknya hubungan.

Ketika pasangan tak pernah ada untuknya, ia pasti akan memikirkan dua kali mengapa harus bertahan dalam hubungan yang melelahkan. Jadi, sekarang sudah tahu mengapa ada banyak perempuan yang akhirnya memutuskan pergi meski mereka mengaku masih mencintai pasangannya?

#GrowFearless with FIMELA