Fimela.com, Jakarta Nasi kuning menjadi makanan yang disukai oleh hampir semua orang. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang lembut membuat nasi kuning sering dihidangkan sebagai menu sarapan. Biasanya, nasi kuning dihidangkan bersama aneka lauk mulai dari ayam goreng, ayam bakar, perkedel, mie, telur, sambal goreng kentang atau tempe dan sejenisnya.
Mengingat nasi kuning sering dihidangkan sebagai menu sarapan, mungkinkah nasi kuning tetap enak saat sore atau malam hari? Apakah nasi kuning yang disimpan dalam waktu lama akan baik-baik saja tak mudah basi? Ditambah lagi nasi kuning dimasak dengan aneka bumbu rempah.
Agar nasi kuning awat dan tak mudah basi saat disimpan, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan. Berikut tipsnya.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Tips Menyimpan Nasi Kuning
- Sebelum memasak nasi kuning, pastikan untuk menggunakan beras yang berkualitas. Cuci beras hingga benar-benar bersih atau airnya cucian beras bening. Gunakan juga rempah dan santan kelapa yang masih fresh alias segar.
- Beras yang sudah dicuci kemudian tiriskan dan kukus dalam dandang hingga setengah matang.
- Beras yang telah setengah matang, rebus bersama bumbu atau yang sering disebut sebagai proses diaron. Aron beras hingga airnya berkurang banyak.
- Kukus lagi beras yang telah diaron hingga benar-benar matang dan tanak. Semakin tanak nasi kuning yang dimasak, akan semakin tahan lama.
- Sebaiknya simpan nasi kuning di wadah nasi yang terbuat dari anyaman bambu. Nasi kuning di wadah ini tak hanya akan lebih tahan lama tetapi juga lebih sehat.
- Jika ingin nasi kuning tahan lebih lama lagi yakni sampai 2 hari, simpan nasi kuning secukupnya di lemari es. Jika ingin mengonsumsi nasi kuning ini, dirimu cukup menghangatkannya lagi sebentar saja.
Itulah tips menyimpan nasi kuning agar tahan lebih lama. Semoga informasi seputar menyimpan makanan ini bermanfaat dan selamat mencoba.
#GrowFearless with FIMELA