Fimela.com, Jakarta Pernah merasa bosan menjalani rutinitas harian di kantor hingga mengantuk dan tak produktif? Ini tandanya kamu harus mulai membenahi hasrat dan semangat, untuk bisa produktif kembali di kantor. Walaupun terasa sangat menantang untuk menjaga alur kerja agar tetap stabil dan semangat, namun apabila hal ini sirna perjalanan karier bisa terhambat. Sayang kan?
Yuk jangan sampai kehilangan harapan dan mengorbankan karier begitu saja. Keletihan yang kamu alami benar-benar normal dan kamu mungkin hanya perlu beberapa tips agar bisa kembali produktif dan terasa hidup.
Dilansir dari popsugar.com, berikut tips-tips dari para ahli yang bisa dicoba untuk meningkatkan karier.
Advertisement
1. Ubah sikap
Tenggat waktu yang ketat dan bos yang tangguh biasanya menimbulkan stres dan kecemasan besar. Hal ini juga dapat menyebabkan suasana hati menjadi murung.
"Ketahuilah bahwa kamu selalu punya pilihan," kata pelatih karier dan kehidupan Jenn DeWall. "Tingkatkan produktivitas kamu dengan mengendalikan sikap mental dan kebahagiaan kamu sendiri dibandingkan dengan menjadi korban lingkungan kamu. Semakin kamu memilih secara sadar bagaimana kamu ingin merespons dan membiarkannya terjadi, semakin produktif dan terorganisir pula pekerjaanmu. Tentunya kamu akan bebas dari stres akibat pekerjaan. " jelas Jenn De Wall
BACA JUGA
2. Dengarkan musik yang ceria
Jika kamu merasa tegang kamu dapat mendengarkan musik sederhana yang ceria dan dapat meningkatkan suasana menjadi lebih santai. "Nyalakan lagu berirama ceria dengan lirik yang memotivasi," kata pakar karier milenial Jill Jacinto. "Biarkan ketukan dan ritme yang bergerak cepat membangunkan gairah. Terkadang yang kita butuhkan adalah dosis energi yang cepat untuk mengejutkan indera kita dan menginspirasi aliran kreatif." tambahnya.
3. Jalan-jalan
Percaya atau tidak, berjalan-jalan dapat membantu memulihkan proses pikiranmu begitu kamu kembali ke meja kantor. "Keluar dan lihat matahari saat ini masih terang," kata Jacinto. "Pergi jalan-jalan akan membuat darahmu bersirkulasi dan akan memulihkan energimu." tambahnya.
Jenn De Wall menegaskan bahwa menghirup udara segar dengan cepat akan membangkitkan semangat kerja kamu. Kamu dapat mengajak rekan kerjamu untuk ikut agar tidak kesepian. "Berjalan kaki 5 menit di sela-sela tugas dapat membantu menyegarkan otak dan memungkinkan kamu dapat melakukan tugas-tugas baru dengan pola pikir yang segar," katanya. "Jika kamu memiliki ruang luar, minta rekan kerja untuk berjalan kaki 15 menit setelah makan siang. Ini memberi waktu istirahat siang hari sehingga kamu bisa beralih dengan lancar ke tugas-tugas sore." jelasnya.
4. Beristirahat dan lakukan sesuatu yang kamu sukai
Meskipun berjalan-jalan mudah adalah solusi yang bagus, kamu mungkin tidak perlu meninggalkan ruang kantor untuk mendapatkan kembali mood kamu. Coba mainkan game 3 menit di laptop kamu, membaca artikel yang menarik, yang tidak berhubungan dengan pekerjaan, atau mengobrol singkat di Facebook dengan teman kamu.
"Ketika kamu merasa mengantuk atau ada waktu senggang di tempat kerja, gunakan waktu ini untuk melakukan sesuatu seperti olahraga kecil untuk meregangkan otot dapat meningkatkan energi kamu untuk tugas-tugas yang lebih sulit di kemudian hari." jelas Jenn De Wall.
5. Simpan ponselmu
Ketika kamu di tempat kerja, ada baiknya kamu mengurangi penggunaan ponsel untuk sekadar membuka sosial media. "Semua orang, termasuk saya bersalah atas ini dalam satu atau lain bentuk," kata Jacinto. "Ketika kamu benar-benar harus fokus, ubahlah ponselmu ke mode diam (bukan getar), dan simpanlah ponsel di dalam tas lalu taruh di laci meja. Tidak terlihat (atau bahkan lebih baik, di luar jangkauan) dan kamu akan fokus pada tugas yang dihadapi. Salah satu hari saya yang paling produktif di kantor adalah ketika saya secara tidak sengaja meninggalkan telepon saya di rumah.” tambahnya.
Advertisement
Beberapa cara jitu untuk menjaga kestabilan karier
6. Tetapkan waktu yang ditentukan untuk memeriksa email
Kecanduan melihat email setiap 45 detik? Kamu tidak sendiri. "Yang ini bisa sulit, karena kami merasakan urgensi untuk segera menanggapi setiap email," kata DeWall. "Namun, jika kita memilih periode waktu tertentu untuk merespons email, kita meluangkan lebih banyak waktu untuk mengerjakan hal-hal yang lebih mendesak atau proyek kekuatan otak yang lebih besar, yang akan membuat kamu lebih maju dalam jangka panjang." tambahnya.
7. Struktur urutan kepentingan dalam kotak masuk kamu
Selain itu, kamu harus dapat mengenali kapan email penting dan memerlukan respons cepat, dengan email yang dapat menunggu untuk dijawab. "Putuskan email mana yang perlu dijawab segera, besok, dan pada akhir minggu," kata Hallie Crawford, pelatih karir dan pendiri HallieCrawford.com. "Kategorikan kotak masuk kamu ke dalam folder atau label bernama 'Segera,' 'Besok,' dan 'Pada Akhir Minggu' yang dapat membantu kamu tetap di jalur." tambahnya.
8. Nyalakan mode ‘Jangan Ganggu’
Sulit untuk berkonsentrasi ketika rekan kerja kamu menyapa setiap 30 detik. Jika ini terjadi, hidupkanlah mode ‘Jangan Ganggu’. "Jika kamu menggunakan sistem obrolan internal seperti Slack, klik fungsi ‘Jangan Ganggu’ saat kamu mengerjakan proyek," kata Jacinto. "Kamu akan bisa menangani tugasmu tanpa sedikit pun notifikasi yang dapat mengganggu kamu." tambahnya.
9. Lepaskan kompetisi
Terus-menerus prihatin dengan nasib rekan kerjamu yang berada di posisi yang sama? Tiga kata: lepaskan ketakutanmu. Jika kamu sering mengintip dari balik pundaknya untuk melihat bagaimana dia melakukan tugasnya, kamu kehilangan waktu berharga di hari kerjamu sendiri.
"Semakin kita bersaing dengan rekan-rekan kita untuk proyek terbesar atau penghargaan dari bos kita, semakin sedikit kepercayaan yang kita miliki pada diri kita sendiri," kata DeWall. "Alih-alih fokus pada apa yang dilakukan orang lain, lebih proaktif dan fokus pada tindakan apa yang dapat kamu lakukan utuk dapat membawa karier meningkat. Dengan fokus pada diri sendiri, kamu akan lebih percayaan diri, dan mandiri” tambahnya.
10. Pikirkan gambaran besar
Ketika kamu berjuang untuk merasa dihargai hari demi hari (yang merupakan faktor besar dalam tingkat produktivitas rendah dan hasil yang buruk), pertimbangkan semua alasan mengapa kamu harus bangga dengan pekerjaan yang telah kamu lakukan. Mengenali seberapa jauh kamu telah datang dapat memberi kamu dorongan yang diidam-idamkan.
"Terlalu sering kita selalu melihat ke masa depan sehingga kita melupakan nilai peran dan tanggung jawab kita saat ini," kata DeWall. "Daripada takut pada tugas-tugas yang membosankan, pikirkan tentang bagaimana mereka berhubungan dengan visi karier yang kamu miliki untuk diri sendiri dan dampaknya pada organisasi. Ini bisa sangat membantu jika kamu bekerja untuk bos yang tidak menunjukkan penghargaan. Kamu dapat menemukan penghargaan dan harga diri dari prestasi kamu. Nikmati waktu yang dihabiskan di setiap posisi saat kamu bergerak maju. Semakin kamu menghargai dan berinvestasi di posisi saat ini, semakin banyak pengetahuan yang akan kamu peroleh untuk mempersiapkan kamu selanjutnya." jelasnya.
Penulis: Rafinda Eki Puspitasari
#GrowfearlesswithFimela