Punya Penghasilan Lebih Besar dari Suami, Hubungan Gampang Retak?

mencintai tak meminta lebih — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Torwai+Seubsri

ringkasan

Jujur dan Terbuka dengan Penghasilan Masing-Masing
Jangan Menjadikan Nominal Penghasilan sebagai Kelemahan
Tetap Saling Mendukung Karier dan Pekerjaan Masing-Masing

Fimela.com, Jakarta Seorang perempuan tetap bisa berkarier dan bekerja setelah menikah. Tentu saja dengan dilandasi kesepakatan dan komitmen bersama, suami dan istri bisa sama-sama membangun karier setelah menikah. Namun, ketika penghasilan istri lebih besar dari suami, benarkah hubungan akan gampang retak?

Ada yang berpendapat suami akan merasa insecure ketika punya istri yang penghasilannya lebih besar. Ada juga yang bilang suami akan merasa seakan tak dihormati lagi saat penghasilannya lebih rendah dari istri. Hm, tentu saja persoalan ini perlu dibicarakan dan didiskusikan bersama.

1. Jujur dan Terbuka dengan Penghasilan Masing-Masing

Saatnya untuk duduk bersama. Utarakan dengan jujur dan terbuka soal penghasilan masing-masing. Dikutip dari huffpost.com, Isiah Mckimmie, ahli terapi pasangan dan seksolog di Melbourne, Australia memaparkan bahwa bila kita memiliki penghasilan yang lebih besar, maka kita perlu membuat usaha lebih besar pada aspek lain dalam hubungan. Dalam pembuatan keputusan, semua harus dibicarakan bersama agar tidak ada yang merasa lebih mendominasi satu sama lain.

2. Jangan Menjadikan Nominal Penghasilan sebagai Kelemahan

pasangan yang bertengkar — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Torwai+Seubsri

Bradford Pine, penasihat finansial di New York City menyebutkan bahwa kunci untuk mengatasi situasi ini adalah jangan pernah membuat pasangan merasa bersalah karena penghasilannya lebih rendang. "Selan itu, di masa yang akan datang jumlah kekayaan bisa berubah dan kita mungkin butuh dukungan finansial dan emosi dari pasangan," tambahnya. Daripada mempermasalahkan besar kecilnya pasangan, coba untuk membuat target finansial bersama. Seperti melunasi utang dan membuat investasi baru untuk masa depan bersama.

3. Tetap Saling Mendukung Karier dan Pekerjaan Masing-Masing

Bila kita dan suami sama-sama bekerja dan berkarier setelah menikah, maka tak ada salahnya untuk tetap saling mendukung impian masing-masing. Kebahagiaan tak hanya didapat dari besar kecilnya jumlah penghasilan. Sikap respek dan saling menghormati satu sama lain bisa menciptakan kenyamanan dalam hubungan.

Kalau menurut Sahabat Fimela sendiri bagaimana? Benarkah bila penghasilan kita lebih besar dari suami akan membuat hubungan gampang retak dan berakhir dengan perpisahan?

#GrowFearless with FIMELA