5 Tips Persiapan agar Finansial Aman saat Berhenti Jadi Karyawan

menekuni hobi — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com

Fimela.com, Jakarta Memiliki anak memberikan tanggung jawab baru pada kita. Sebagi seorang ibu, kita pun perlu melakukan sejumlah perubahan dan proses adaptasi. Bahkan ada para ibu yang tadinya bekerja kantoran atau menjadi karyawan memutuskan untuk resign demi fokus membesarkan buah hati tercinta.

Untuk memastikan sanggup secara finansial untuk berhenti jadi corporate mom, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mengutip buku MoneySmart Parent: Panduan Praktis Perencanaan Keuangan Orangtua Baru, ada lima persiapan dan hal yang perlu diperhatikan begitu kia memutuskan untuk berhenti jadi karyawan. Info selengkapnya bisa disimak di bawah ini.

1. Siapkan Dana Darurat

Menyiapkan dana darurat ini sangatlah penting. Berhenti jadi karyawan, maka pemasukan keluarga akan berkurang. Di sini kita perlu menyiapkan saldo dana darurat setidaknya tiga kali pengeluaran rutin bulanan.

2. Alihkan Setengah Gaji selama Cuti Melahirkan

Cuti melahirkan bisa kita optimalkan sebaik mungkin. Sisihkan 50% penghasilan untuk tambahan saldo dana darurat.

3. Hitung Ulang Rencana Pengeluaran

Perencaan keuangan dan anggaran perlu kita sesuaikan lagi. Ada pengeluaran yang perlu kita kurangi. Bisa dimulai dari prioritas terendah, yaitu pengeluaran untuk hiburan dan belanja pribadi yang tidak mendesak.

4. Pahami Fasilitas yang Hilang

glass ceiling — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com

Kita harus siap menghadapi realita ini. Ada sejumlah fasilitas yang hilang begitu kita berhenti jadi karyawan, seperti penghasilan, THR, jatah cuti berbayar, manfaat kesehatan, dan manfaat lain dari perusahaan tempat kita bekerja.

5. Hindari Penggunaan Kartu Kredit

Menggunakan kartu kredit tampak seperti solusi mengatasi jumlah kas yang berkurang. Namun, sebisa mungkin hindari penggunaan kartu kredit dan pinjaman online. Batasi dan akan lebih baik menghindarinya. Sebab kita perlu menyadari bahwa kemampuan kita untuk membayarnya akan lebih sulit.

Bagi yang berencana untuk berhenti ngantor setelah memiliki anak, lima hal di atas perlu diperhatikan dan dipertimbangkan dengan baik. Semoga info ini bisa jadi referensi yang bermanfaat untuk membuat keputusan yang tepat, ya.

#GrowFearless with FIMELA