Fimela.com, Jakarta Sebagai orangtua yang juga memiliki segudang aktivitas di luar rumah, terkadang membuat waktu kebersamaan dengan si kecil terasa kurang dan singkat. Akibatnya momen-momen unik di masa pertumbuhannya, banyak dilewatkan oleh para orangtua. Apalagi jika kesibukan di dalam rumah juga menjadi penghalang dalam menghabiskan waktu bersama si kecil. Para orangtua mencurahkan seluruh energi dan waktunya untuk menciptakan sistem agar membuat semua pekerjaan yang harus ditangani lebih efisien. Tetapi, banyak dari mereka yang belum menemukan cara untuk memprioritaskan hal lain yang benar-benar penting yaitu menghabiskan waktu yang berkualitas dengan buah hati.
Semakin kecil intensitas orangtua bersama anaknya akan membuat emosionalnya terganggu, misalnya saja ketika kemarahannya semakin sering dan intens. Kebanyakan, para orangtua ingin memahami apa yang menyebabkan si kecil bertindak seperti itu.
Advertisement
BACA JUGA
Dilansir dari Popsugar (16/12) menurut ahli Parenting Amy McCready, setiap hari, curahkan 10-15 menit untuk memiliki waktu anatra orangtua dan anak yang tidak terganggu oleh kegiatan apapun dan biarkan anak memilih apa yang akan dilakukan bersama dengan kedua orangtuanya.
Amy menyebut awalan ini sebagai penyatu "waktu pikiran, tubuh dan jiwa" orangtau juga bebas untuk menyebutnya dengan sebutan apapun, misalnya waktu khusus ibu dan anak, dan sebutan-sebutan lucu lainnya.
Â
Advertisement
Lakukan rutinitas ini setiap hari dan disiplin
Awalnya memang terdengar sangat sederhana, tetapi ini adalah rutinitas sehari-hari yang sebenarnya membutuhkan disiplin. Tentukan waktu saat salah satu atau kedua orangtua biasanya memiliki waktu luang. Misalnya di pagi hari sebelum berangkat ke kantor, luangkan 10 menit bersama si kecil, atau sebelum waktu tidur, dengan membacakan dongeng, berbincang tentang apapun selama 10 menit. Waktu ini akan terasa spesial karena menjadikan si kecil menjadi pemeran utamanya.
Sebagai orangtua kamu bisa memulainya dengan menetapkan pengatur waktu visual selama 10 atau 15 menit sehingga si kecil dapat melihat berapa banyak waktu yang kami miliki bersama. Dengan cara ini kamu juga membuat si kecil memahami kapan waktu mulai dan berakhir, sehingga ia bisa memahami jika kedua orangtuanya sedang sibuk tanpa mengurangi kasih sayang yang ia dapatkan. Semua ini membantunya membedakan waktu khusus bersama orangtuanya dari waktu-waktu yang lain saat si kecil dan orangtua berinteraksi. Dia tahu bahwa Ayah dan Ibu menyisihkan waktu untuknya.
Amy juga mengajarkan bahwa berada dalam keadaan kreatif dengan permainan imajinatif dan sensorik untuk si kecil adalah hal yang menyenangkan dalam agenda kebersamaan antara orangtua bersama anak. Kamu juga belajar banyak dalam mengetahui minat si kecil.
Tidak ada salahnya untuk mencoba. Jangan sampai kamu melewatkan banyak momen di usia pertumbuhan buah hati akibat kesibukan dan aktivitas yang padat.
Penulis: Iffah Nurahmah
#GrowFearless with FIMELA