Fimela.com, Jakarta Setiap hari orang menghadapi masalah, bertemu banyak orang, dan rentan mengalami stres karena berbagai penyebab. Itulah mengapa, orang cenderung ingin segera pulang dan melepaskan stres.
Namun bukan hanya istirahat sambil rebahan yang bisa menjadi cara melepas stres, tanpa banyak disadari, ternyata warna dinding rumah juga memiliki pengaruh terhadap tingkat stres tubuh.
Advertisement
BACA JUGA
Desain interior selama berabad-abad telah dikaitkan dengan kekuatan psikologis dan dapat membantu menyeimbangkan elemen dan enegi di rumah, sebut saja ilmu Fengshui dari Tiongkok yang mengombinasikan tata letak barang dan aplikasi warna. Warna juga telah lama diketahui bisa dijadikan terapi kesehatan.
Advertisement
Warna Hijau dan Biru Mampu Menenangkan
Di tahun 1960an, Madeline Gins dan Shusaku Arakawa seniman sekaligus arsitek menemukan adanya filosofi Reversible Destiny, percaya bahwa rumah ideal mampu memberi efek meditasi sehingga orang bisa merasa nyaman dan hidup lebih lama di dalamnya.
Studi warna mengambil kesimpulan bahwa warna memiliki respon psikologis yang spesifik, seperti misalnya hijau dan biru cenderung mampu menurunkan tekanan darah dan memberi efek menenangkan, sedangkan merah mampu meningkatkan konsentrasi dan aliran darah.
Psikolog lingkungan dan ketua penelitian, Bonnie Sanborn, menyebutkan bahwa warna putih tak memiliki banyak efek dan justru lebih sering menimbulkan kebingungan sehingga akan lebih baik jika dikombinasikan dengan warna lain di dalam kamar.
Jadi, alangkah baiknya jika memilih warna kamar tidur yang memberi efek menenangkan, karena ternyata warna dinding juga bisa berpengaruh terhadap tingkat stres atau kesehatan mentalmu, Sahabat Fimela.
#GrowFearless with FIMELA