Fimela.com, Jakarta Hubungan antara indra penciuman dan otak kita memang menarik. Terkadang bau-bau tertentu memiliki efek tertentu terhadap tubuh dan bahkan kadar stres dalam tubuh. Beberapa bau yang dikenali hidung sebagai aroma terapi, salah satunya adalah aroma vanili.
BACA JUGA
Advertisement
Vanili atau juga dikenal dengan vanila seringkali dijadikan bubuk pengharum atau perasa makanan. Aroma lembut khas vanili ternyata mampu memberi efek relaksasi terhadap tubuh sehingga mampu menyingkirkan mood yang buruk.
Advertisement
Bau Vanili Membuat Happy
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Chemical Senses dengan judul Effects of Fragrance on Emotions: Moods and Physiology menemukan bahwa aroma lembut vanili mampu membuat suasana hati seseorang membaik dan merasa lebih bahagia.
Peneliti menemukan bahwa orang yang menghirup aroma vanila memiliki perasaan senang dan rileks, bahkan menstimulasi pikiran tenang, sehingga orang tidak mudah merasa tersinggung atau kesal.
Wah, ternyata seperti itu manfaatnya Sahabat Fimela. Meski selama ini hanya dianggap pengharum dan perasa makanan, ternyata aroma lembut vanila juga bisa menjaga kesehatan mental.
#GrowFearless with FIMELA