Fimela.com, Jakarta Setiap diet memiliki efek samping masing-masing. Seperti misalnya kamu harus meninggalkan makanan manis yang paling kamu suka. Atau, tidak mengonsumsi nasi yang bikin kamu puas usai makan. Nah, ketika kamu sedang menjalani diet keto, efek sampingnya bukan dalam bentuk perjuangan, tetapi napas yang kurang sedap, atau kerap disebut dengan keto breath.
Efek samping ini pada awalnya hanya dianggap sebagai kepercayaan saja. Namun, ternyata para ahli menemukan alasan mengapa diet ini menyebabkan bau mulut. Dilansir dari Hello Giggles, bau mulut ketika menjalani diet keto ini merupakan sebuah fenomena yang dirasakan orang-orang yang baru saja mencoba diet keto.
Advertisement
BACA JUGA
Menurut Dr. Jennifer Wider, ahli kesehatan perempuan, diet keto mungkin saja membuat mulutmu beraroma seperti aseton, yang biasanya tercium pada cat kuku atau cairan pembersih cat kuku. Menurutnya, ketika kamu menjalani diet keto tubuh berada pada posisi ketosis, di mana metabolisme tubuh memecah lemak untuk dijadikan energi. Lantas, dari mana bau aseton ini berasal?
Advertisement
Penyebab Bau Mulut
Menurut Dr. Jennifer, bau mulut ini berasal dari proses pemecahan lemak menjadi energi di dalam tubuh. Biasanya, pada diet-diet lain, tubuh memecah karbohidrat untuk dijadikan energi. Timbulnya bau mulut tak sedap ini sebenarnya tidak berbahaya juga bukan pertanda bahaya.
Namun, jika Sahabat Fimela tidak ingin mengalami bau mulut akibat menjalani diet keto, ada beberapa langkah yang bisa mencegah bau tersebut muncul.
Seperti menyikat gigi dan lidah bagian atas dan dalam. Cairan kumur juga bisa membantu menghilangkan bau mulut tak sedap akibat diet keto. Selain itu, perbanyak minum air putih juga bisa membantu menghilangkannya.
#Growfearless with FIMELA