Fimela.com, Jakarta Kehadiran UMKM menjadi penopang perekonomian di Indonesia. Di mana pada 2018 UMKM menyumbang 60 persen Pendapatan Domestik Bruto Indonesia. Untuk itu, kehadiran dan perkembangan UMKM perlu terus didorong dengan berbagai fasilitas dan regulasi yang tepat.
Dalam perjalanannya, UMKM masih menemui banyak tantangan. Salah satunya adalah sulitnya akses permodalan yang menghambat perkembangan bisnis UMKM. Menjawab tantangan tersebut, Zilingo yang dikenal sebagai marketplace, kini memperluas fokusnya menjadi layanan bisnis yang mampu meymfasilitasi kebutuhan bisnis.
"Kami berusaha hadir menjawab tantangan yang dihadapi. Melalui unit B2B-nya, fasilitas layanan bisnis bisa diberikan secara maksimal. Dengan memberikan akses sebesar-besarnya kepada pengusaha besar dan kecil menengah. Akses adalah hal yang penting," ungkap Ade Yuanda Saragih selaku VP and Country Head Zilingo.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Bisnis di Era Digital bagi UMKM
Bekerja sama dengan Koinworks sebagai platform peminjaman berbasis peer-to-peer, Zilingo diharapkan dapat mempermudah permodalan bisnis yang selama dihadapi. Pebisnis hanya perlu menginformasikan kebutuhan bisnisnya di Zilingo Asian Mall. Kemudian tim Zilingo akan menghubungi langsung untuk mencari tahu apa kebutuhan bisnisnya. Karena saat ini Zilingo baru bekerja sama dengan Koinworks untuk mitra permodalan, maka Zilingo menyambungkan informasi kebutuhan bisnis kepada Koinworks untuk kemudian diberikan modal.
Menurut Albert Prayudi dari Koinworks menuturkan UMKM yang akan mendapatkan pinjaman modal adalah usaha yang memenuhi ketentuan hukum di Indonesia dan sudah berjalan selama dua tahun. Sehingga pengusaha sudah bisa mengetahui permasalahan bisnis yang dihadapi dan menggunakan dana pinjaman dengan bijak sesuai dengan kebutuhan bisnisnya.
#Growfearless with FIMELA