Fimela.com, Jakarta Meningkatnya tekanan dan tantangan di berbagai area kehidupan dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Namun, banyak orang yag tidak menyadari jika dirinya mengalami gangguan kejiwaan.
Sebab, menurut Bagia Saputra HR & Training Director The Golden Space sebuah organisasi kesehatan holistik mengatakan gangguan kejiwaan seperti stres dan depresi memang tidak mudah terlihat seperti seseorang yang mememiliki penyakit fisik.
Advertisement
BACA JUGA
"Gangguan kejiwaan bisa kita sadari, atau tidak bisa kita ketahui jika level sudah kronis dan hanya bisa dibantu oleh ahlinya," ujarnya acara konfrensi pren Alive Fest 2019, di Jakarta.
Bagia mengatakan, gejala yang kita bisa diketahui jika kita mengalami gangguan kejiwaan ialah merasa tidak bahagia, hampa dan sendirian. "Ngeluh mulu, sering marah, emosi, dan negatif mulu itu perlu hati-hati," tambahnya.
Advertisement
Alive Fest 2019
Jika sudah merasakan gejala-gejala tersebut, ada baiknya melakukan meditasi untuk kembali hidup lebih sehat dan membawa sikap yang positif dalam kehidupan sehari-hari.
Atau bisa datang ke Alive Festival 2019 pada 7 & 8 Desember di Plaza Indonesia, di mana festival ini akan digelar panel diskusi dengan topik yang relevan bagi masyarakat urban seperti stres saat bekerja, masalah kesehatan, keuangan, hingga masalah dengan pasangan.
"Semua aspek kehidupan dibahas pada festival ini. Karena satu masalah akan berpangurh ke kehidupan yang lain," papar Bagia.
Pembicara yang dihadirkan pun sesuai dengan keahilannya seperti Siobhan Coulter (Australia), Lucy Chan McFadyen dan Beatrice Lee (Malaysia), Stephanie Hermawan, Meilinda Soetanto, Silvia Basuki, dan masih banyak lagi.
"Kami memulai Program Alive dengan suskses di tahun 2018 dengan tujuan membawa misi rasa kesatuan, cinta, dan kedamaian untuk masyarakat luas," ungkapnya.
Nah, jika tertarik sahabat Fimela daoat membeli tiket secara online di aliveindonesia.com.
#Growfearless with Fimela