Fimela.com, Jakarta Merasakan sakit kepala, sakit perut, atau nyeri di beberapa bagian tubuh bisa disebabkan oleh beragam faktor. Mulai dari konsumsi makanan, pola tidur, hingga perubahan cuaca. Namun ternyata beberapa sakit dan nyeri di tubuh tidak melulu soal sakit fisik.
Menurut Rosdiana Setyaningrum selaku psikolog dari Maximum Source menuturkan bahwa bisa jadi sakit dan nyeri tersebut disebabkan oleh masalah emosi dan psikis yang dihadapi. Kondisi psikis yang tidak sehat bisa memengaruhi kondisi fisik.
Advertisement
BACA JUGA
"Kalau di psikologi, sakit di bagian tertentu ada sebabnya. Misalnya, perut sakit karena mencerna apa yang terjadi sama kita. Kayak kok saya ya? itu termasuk kenapa kalo presentasi di depan, kok mules gitu ya. Karena duh ntar gimana, itu karena mencerna apa yang akan terjadi," ungkap Rosdiana.
Selain perut, masalah psikis juga bisa menyerang beberapa anggota tubuh lainnya seperti bahu, lengan, kaki, hingga kepala. Jika sakit pada bagian bahu, Rosdiana menuturkan bahwa jika kita merasa terbeban. Sementara pada bagian lengan, kita memiliki masalah dengan relasi.
Advertisement
Masalah psikis dan daerah yang terasa sakit
"Kalau misalnya di tangan, itu adalah masalah relasi. Pada saat kita tidak bisa nolong orang atau kita merasa tidak bisa reaching out sesuatu. Kalau di kaki itu moving forward. Misalnya, keluar kantor ngga ya, ato pindah ngga ya, nikah ngga ya. Kalau kepala yang sering sakit, itu kita lagi berusaha mengatasi yang di perut. How can i deal with it," tambah Rosdiana.
Sebelum mengidentifikasi bahwa sakit yang kita rasakan adalah karena masalah psikis, Rosdiana tetap menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Untuk memastikan bahwa sakit yang kita alami bukanlah masalah fisik.
Cara mengidentifikasi rasa sakit
Beberapa tanda masalah sakit di tubuh bukanlah sakit fisik bisa diidentifikasi dengan beberapa cara. Misalnya, sakit yang tidak kunjung sembuh, sembuh namun terus berulang, dan kita selalu memiliki perasaan yang tidak enak dan mengganjal.
Jika memang sudah teridentifikasi bahwa terjadi masalah psikis, bisa berkonsultasi dengan psikolog. Sehingga bisa ditentukan perawatan jenis apa yang bisa dilakukan.
Advertisement
Simak video berikut ini
#GrowFearless with Fimela