Fimela.com, Jakarta Memiliki sosok pahlawan yang sangat berjasa dalam hidupmu? Punya pengalaman titik balik dalam hidup yang dipengaruhi oleh seseorang? Masing-masing dari kita pasti punya pengalaman tak terlupakan tentang pengaruh seseorang dalam hidup kita. Seperti pengalaman Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba My Hero, My Inspiration ini.
BACA JUGA
Advertisement
***
Oleh: V - Semarang
Bagaimana aku mengenal Mbak Mita bermula ketika aku ingin mengepakkan karierku di bidang pageants. Aku mahasiswi semester empat yang sedang mencari passion. Kebetulan di semester ini aku diberi amanah sebagai bagian dari Komunitas Duta Kampus, kemudian aku ingin mengepakkan sayap karierku di tingkat kota, yaitu dengan menjadi seorang Duta Wisata.
Tentunya ketika aku ingin mengikuti audisi, diperlukan beberapa berkas yang harus kupenuhi sebelumnya. Mbak Mita seorang guru SD yang baru saja lulus S2, salah satu contact person ajang pemilihan tersebut. Aku selalu bertanya pada Mbak Mita, apakah ini format dokumen yang diminta? Atau seperti inikah foto ukuran postcard yang harus di siapkan? Ketika aku meminta pendapat Mbak Mita mengenai foto full body-ku, menurutnya pose fotoku kurang fotogenik dan outfit yang kukenakan terlalu formal (memang, saat itu aku memakai atasan batik, rok hitam, dengan jilbab diikat ke belakang, hehe).
Mbak Mita sangat sabar dan telaten membantuku untuk bisa berpeluang masuk di Komunitas Duta Wisata. Belakangan aku tahu, ternyata Mbak Mita tidak memperoleh juara apa pun di Pemilihan Duta Wisata 2017 lalu tapi pribadinya memesona terlihat juga dari aura di wajahnya.
Bagiku, Mbak Mita menunjukkan sikap yang diperlukan seorang mentor. Meski Mbak Mita hanyalah salah seorang panitia dan hanya menjadi kontak RSVP tapi bagiku Mbak Mita juga seorang mentor yang baik dan sabar. Bahkan Juara 1 Duta Kampus-ku tahun lalu yang justru menjadi Juara II Duta Wisata justru kurang menunjukkan support-nya dalam usahaku dalam seleksi Duta Wisata tahun ini.
Advertisement
Bantuannya Takkan Kulupakan
Kemudian sampailah aku di hari H audisi tepatnya di Kantor Walikota. Setelah mengambil nomor undi, ada sedikit sambutan dan pembekalan dari Ketua Komunitas Duta Wisata dan jajaran yang akan menjadi pewawancara ketika audisi nanti. Sedikit grogi, namun kuyakinkan diri dengan kelengkapan berkas dan juga kemampuanku, AKU PASTI BISA. Aku masih sedikit gugup ketika ditanyai oleh juri namun dapat segera kuatasi. Aku telah berusaha dengan sebaik mungkin.
Sore harinya ketika mengecek kiriman dari Instagram resmi Komunitas Duta Wisata, betapa terkejutnya aku ketika melihat namaku tertulis di sana. Hatiku berucap syukur, bahagia sekali rasanya boleh mendapat amanah ini. Salah satu sebab keberhasilanku adalah berkat Mbak Mita. Ia benar-benar mencerminkan sikap seorang Puteri Kecantikan, meski bukan satu dari juara tapi Mbak Mita benar-benar mengaktualisasikan poin-poin yang harus dimiliki seorang Puteri Kecantikan/Duta yaitu beauty, brain, dan behavior. Pribadinya mengagumkan, menjadi salah satu inspirasiku. Terima kasih, Mbak Mita, yang dengan tulus membimbingku hingga aku bisa menjadi bagian dari komunitas besar ini.
Mbak Mita sebentar lagi akan melangsungkan pernikahan. Semoga berlangsung lancar sampai hari H. Teruslah menginspirasi, seperti layaknya yang harus dimiliki seorang duta. Satu tahun mengabdi, selamanya menginspirasi. Sehat dan bahagia selalu, Mbak Paramita Ayu. My best wishes for you.
#GrowFearless with FIMELA