Fimela.com, Jakarta Ada yang terbiasa ngemil sebelum tidur di malam hari? Ngemil sebelum tidur di malam hari tentu menjadi hal yang menyenangkan untuk dilakukan, namun banyak orang menganggap aktivitas ini memiliki dampak buruk bagi tubuh, benarkah?
Walaupun tubuh dapat melakukan dua hal sekaligus; tidur dan mencerna makanan, namun ngemil sebelum tidur bukan aktivitas yang ideal. Seperti sakit maag yang juga dapat dipicu oleh beberapa hal, seperti makan sebelum tidur.
Advertisement
BACA JUGA
Berbaring dalam keadaan perut terisi penuh membuat tubuh kehilangan efek grativitas yang membantu menjaga isi perut tetap di bawah. Dilansir dari self.com, Kamis (28/11/2019), risiko lainnya dari kebiasaan ngemil sebelum tidur adalah gangguan pencernaan, seperti sakit perut, mual, dan kembung.
Jika beberapa gangguan terjadi lebih dari dua minggu, sebaiknya kamu segera menemui dokter. Jangan membiasakan diri ngemil sebelum tidur, karena masalah pencernaan yang telah kamu miliki sebelumnya bisa semakin buruk.
Advertisement
Efek buruk dari kebiasaan ngemil sebelum tidur
Jika kamu makan di malam hari, tunggulah setidaknya dua sampai tiga jam sebelum berbaring tidur. Dan ingatlah beberapa jenis makanan membuat tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk memecahnya, seperti makanan tinggi lemak dan serat.
Gangguan pencernaan inilah yang akhirnya membuatmu sulit tidur di malam hari. Sayangnya, ada beberapa hal lainnya yang bisa menjadi faktor kamu sulit tidur di malam hari, seperti mengonsumsi kafein, olahraga, gelisah, dan gangguan tidur.
Selain itu, kebiasaan ngemil sebelum tidur tidak menjadi satu-satunya alasan kamu mengalami kenaikan berat badan. Intinya, ketahui reaksi tubuhmu setelah makan dan langsung berbaring, jika terasa tidak nyaman, maka lakukan beberapa saran yang telah disebutkan di atas. Selamat mencoba!
Saksikan video menarik setelah ini
#GrowFearless with FIMELA