Fimela.com, Jakarta Memiliki sosok pahlawan yang sangat berjasa dalam hidupmu? Punya pengalaman titik balik dalam hidup yang dipengaruhi oleh seseorang? Masing-masing dari kita pasti punya pengalaman tak terlupakan tentang pengaruh seseorang dalam hidup kita. Seperti pengalaman Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba My Hero, My Inspiration ini.
BACA JUGA
Advertisement
***
Oleh: Novia Nur Aini - Yogyakarta
Definisi pahlawan sesungguhnya adalah seseorang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya. Aku pikir orangtua merupakan sosok pahlawan yang mutlak di mata semua orang. Tidak perlu lagi untuk mempertimbangkan maupun meragukan keberanian dan pengorbanan yang dilakukan semasa hidupnya.
Sedari aku kecil, ibu dan ayah selalu memberikan segala hal terbaik yang dapat diperjuangkan, entah berupa materi maupun moral. Orangtua adalah sosok yang paling berjasa dalam hidupku. Mulai dari yang pada awalnya aku sama sekali tidak mengetahui apa pun yang ada dunia ini hingga sekarang aku dapat memilah mana yang dinilai baik dan mana yang dinilai buruk. Aku yakin semua orang juga tahu bahwa orangtua adalah sosok yang paling berperan besar dalam setiap langkah yang dijalani.
Namun dalam bertahan hidup, aku memiliki sosok ekstra yang dapat kunilai sebagai seorang pahlawan.
Di mana dirinya masih dapat berdiri tegak di atas rapuhnya jalan yang dihadapi.
Di mana dirinya masih dapat tersenyum lebar walau hatinya menangis keras.
Di mana dirinya masih mencoba meredakan ribuan gelisah yang silih berganti singgah.
Di mana dirinya masih dapat memahami takdir yang penuh dengan kekecewaan.
Di mana dirinya masih mencoba menerima skenario-Nya yang dirasa kurang memihak padanya.
Advertisement
Kekuatan dalam Diriku
Dia selalu bergumam padaku,
“Tidak masalah, pelan-pelan saja, jangan kawatir berlebihan seperti itu.”
“Jika lelah, istirahatlah sebentar. Mari dicoba lagi setelah ini.”
“Jangan menyerah dengan ribuan kegagalan karena kamu sudah melakukan yang terbaik."
“Ingatlah, sebuah keberhasilan adalah hadiah dari kegagalan yang dapat kamu atasi."
“Percayalah, semuanya akan baik-baik saja.”
Setiap katanya menghembuskan kekuatan baru ke dalam raga maupun batinku. Setiap katanya menghalau awan kelabu yang rimbun bernaungan pada logika dan rasaku, dan setiap katanya kembali meyakinkan bahwa segala cobaan adalah hal-hal yang membuatku menjadi pribadi yang lebih berkembang.
Dia adalah aku.
Dengan segala keterbatasan yang kumiliki, aku masih tetap berjuang keras untuk mencoba kembali dari keterpurukan yang ada. Tentu saja, hal itu akan diperkuat dengan hadirnya orangtua dan teman tersayang. Pada akhirnya, aku akan selalu percaya bahwa setiap malam gelap yang hadir akan tergantikan kembali dengan mentari yang bersinar terang.
#GrowFearless with FIMELA