Arief Muhammad Berbagi Inspirasi Liburan Musim Semi ke New Zealand

Liburan Arief Muhammad di New Zealand. (Foto: Tourism New Zealand)

Fimela.com, Jakarta New Zealand memiliki siklus iklim yang berbeda dan unik. Jika pada negara-negara di belahan dunia utara akan memasuki musim dingin, New Zealand kini sedang mengalami musim semi dengan cahaya matahari yang cerah dan bunga-bunga bermekaran.

Kamu bisa melihat keindahan New Zealand dari perjalanan Arief Muhammad atau yang populer di Twitter sebagai @poconggg yang baru-baru ini berlibur ke negeri awan putih tersebut. Kamu bisa melihat betapa hangat dan nyamannya cuaca di New Zealand dari foto-foto yang dibagikan lewat akun media sosialnya.

“Musimnya lagi pas nih bulan-bulan segini buat ke New Zealand. Cahaya matahari cerah, tapi anginnya dingin. Jadi balance nggak kepanasan, nggak kedinginan. Mau explore jalan jauh-jauh juga jadi enak, nggak bikin keringetan,” tulisnya lewat akun Instagram @ariefmuhammad.

Dengan melihat foto-foto liburan Arief di New Zealand kamu bisa mengambil inspirasi untuk segera berkemas dan membeli tiket pesawat ke sana. Namun sebelumnya, berikut panduan liburan musim semi oleh Tourism New Zealand yang terinspirasi dari perjalanan Arief Muhammad di New Zealand.

1. Pakaian apa yang harus dikenakan?

Menyiapkan pakaian sebelum berlibur terkadang menjadi hal yang membingungkan. Di musim semi, temperatur udara di New Zealand berada di sekitar 16°C hingga 19°C. Jika kamu berencana untuk berlibur ke New Zealand di suhu yang sejuk ini, kamu hanya perlu mengenakan jaket tipis selama perjalanan.

Saat berjalan keliling kota pada siang hari di New Zealand, kombinasi baju kaus, celana, sepatu yang nyaman, dan kacamata hitam adalah padu padan yang tepat untuk dikenakan.

Jika kamu berencana untuk mencoba aktivitas yang berhubungan dengan salju seperti memanjat tebing es atau bermain di salju, operator tur akan meminjamkanmu jaket tebal untuk digunakan selama kegiatan tersebut. Jadi kamu hanya perlu membawa jaket tipis untuk perjalanan ke New Zealand nanti.

2. Tempat apa yang harus dikunjungi?

Berbeda dengan musim panas, New Zealand cenderung tidak terlalu ramai di musim semi. Karena itu, musim semi adalah waktu yang sempurna untuk melakukan aktivitas di tempat terbuka dan mencari tempat foto terbaik. Jika kamu ingin mengunggah foto bunga-bunga unik di Instagram, musim semi juga waktu yang tepat untuk menemukan bunga yang indah khas New Zealand.

Kamu bisa pergi ke Danau Tekapo yang berwarna biru muda dan melihat pemandangan tanaman lupin ungu yang fenomenal di sekitarnya. Selain itu, cobalah pergi ke Wanaka Lavender Farm, perkebunan lavender terbesar di belahan dunia selatan.

Di kebun bersertifikasi organik ini, kamu dapat berjalan di antara bunga-bunga, bersantai sambil menikmati secangkir teh herbal, dan mencoba es krim dengan rasa unik seperti lavender dan madu. Jangan lupa untuk mengambil foto ditengah ladang lavender cantik ini.

Jika kamu lebih memilih untuk bersantai sambil menikmati udara segar, bisa mencoba Punting on the Avon yaitu menyusuri Sungai Avon di Christchurch yang cantik menggunakan perahu kecil. Perahu ini akan didayung oleh pemandu pribadi bergaya Edwardian yang juga akan menunjukkan tempat-tempat terkenal di Christchurch, seperti Christchurch Botanic Gardens dan Christchurch City Centre.

Sementara untuk merasakan suhu air yang nyaman, kamu bisa mencoba aktivitas air seperti mendayung kayak atau mendayung sambil berdiri di atas papan selancar. Cobalah Paddle Wanaka untuk aktivitas air di Danau Taupo, danau terbesar di New Zealand, sembari menikmati panorama ukiran batu Māori yang mengesankan.

3. Makanan apa yang harus dicoba?

Makanan lokal adalah hal yang wajib dicoba saat berlibur di New Zealand. Apabila kamu berkunjung ke Queenstown, cobalah burger ikonik milik Fergburger. Hamburger di restoran ini disebut sebagai hamburger paling lezat di New Zealand dan banyak penggemar burger dari seluruh penjuru dunia mengunjungi Fergburger untuk menikmati hidangan mereka. Selain itu, Fergburger juga menawarkan berbagai pilihan kopi premium yang tidak kalah terkenal.

Fergburger dibuka pada tahun 2001 sebagai kedai kecil di Crow Lane yang menjual makanan ke pengunjung pesta di daerah tersebut saat tengah malam. Tidak lama kemudian, Fergburger menjadi sangat populer dan buka 21 jam sehari dengan peminat dari berbagai negara. Ferburger berada di tengah kota Queenstown. Kamu akan selalu menemukan antrian di depan pintu restoran ini. Namun, kamu tidak akan menyesali untuk ikut di antrian tersebut.

Kudapan lokal lain yang harus kamu coba di New Zealand adalah Madu Manuka. Madu Manuka dikenal memiliki berbagai manfaat seperti meningkatkan energi dan daya tahan tubuh serta menjaga kesehatan kulit. Madu ini adalah madu khusus dari New Zealand karena pohon manuka hanya tumbuh di negara itu.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba makanan manis ini karena musim semi dan awal musim panas adalah waktu pohon manuka bermekaran. Jika tertarik, kamu bisa mengikuti sesi tur madu privat dengan Alpine Adventures di Queenstown.

#GrowFearless with FIMELA