Fimela.com, Jakarta Banyak orang mungkin berpikir bahwa penderita rheumatoid arthritis (RA) sebaiknya tidak olahraga karena bisa memperparah rasa sakitnya. Hal ini tidak sepenuhnya benar.
Olahraga memang bisa jadi boomerang untuk penderita rematik, karena jika tidak dilakukan dengan tepat maka olahraga yang dilakukan hanya akan menyakiti dan memperparah kondisi kesehatan.
Advertisement
BACA JUGA
Di lain sisi, olahraga tetap dibutuhkan terutama untuk mencegah rheumatoid arthritis pada perempuan atau mengurangi rasa sakitnya. Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal medis Arthritis & Rheumatology menyimpulkan bahwa perempuan dengan tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi kemungkinan besar mampu mengurangi risiko mengalami RA.
Advertisement
Olahraga Efektif Mencegah Rheumatoid Arthritis
Penelitian yang dilakukan sejak tahun 1989 hingga 2015 ini melibatkan para perempuan usia 25 hingga 42 tahun dan menemukan bahwa dari 506 kasus RA selama penelitian, orang yang rajin olahraga lebih kecil kemungkinan mengalami rheumatoid arthritis.
Mereka juga menunjukkan bahwa kegiatan sedentary seperti duduk dalam waktu lama memperbesar risiko dan memperparah gejalanya.
Perempuan memang lebih rentan mengalami penyakit ini, terutama ketika usianya antara 40 hingga 60 tahun. Jadi, agar tak perlu mengalaminya, lebih baik rajin olahraga mulai searang ya ladies.
#GrowFearless with FIMELA