Fimela.com, Jakarta Dunia arsitektur terus berkembang berkat kemajuan teknologi, yang juga berpengaruh dari setiap desain yang dihasilkan. Menciptakan berbagai warna dan aksen baru yang unik di dunia desain dengan hilangnya batasan untuk membuat setiap bidang bersinggungan satu sama lain.
Hal inilah yang menginspirasi Le Chateau Living dan Brizo Kitchen and Bath untuk mengapresiasi ketiga arsitek lokal yang telah memberikan kontribusi besar dalam perkembangan dunia arsitektur. Mereka adalah Andra Matin, Budi Pradono, dan Yori Antar. Karya ketiga telah mewarnai kehidupan orang Indonesia untuk bisa memahami profesi arsitek di jaman sekarang.
Advertisement
BACA JUGA
Masing-masing arsitek menjadi representasi bagaimana arsitektur mampu menghadirkan desain modern namun tetap dalam konteks kontemporer. Tanpa harus menghilangkan cita rasa dan karakter dari masing-masing aspek. Seperti Andra Matin yang dikenal melalui karyanya yang merancang GBK Aquatic Center, Potato Head Beach Club Bali, Blimbingsari Airport di Banyuwangi, sejumlah rumah tinggal pribadi, dan masih banyak lagi.
Tak hanya itu, ketiga arsitek ini dianugerahi produk istimewa, yakni Vettis Concrete yang hanya diproduksi 500 unit di dunia. Produk ini memanfaatkan material beton dengan kualitas tinggi dan fiber reinforced yang memadukan bentuk geometris untuk tampil ekpresif. Warna tintrasi pure charcoal menjadi warna yang khas dan berkarakter.
Sementara Budi Pradono cukup dikenal dengan karya arsitektur dengan ranah riset visual dan keluar dari batasan desain konvensional. Seperti Issi Villa, P House di Salatiga, Clay House di Selong Belanak, dan rumah galeri miing di Pondok Indah. Karyanya yang unik membuatnya kerap diundang untuk memberikan kuliah umum di sejumlah negara.
Advertisement
Mampu mengolah beton menjadi banyak ekspresi
Lain halnya dengan Yori Antar yang desainnya lebih identik dengan budaya nusantara. Kemampuannya menghadirkan cita rasa budaya dan etnik yang kuat dalam desain hunian modern dan kontemporernya, yang terus terasah ketika rumah asuh yang dirintisnya sukses melestarikan dan menyelamatkan banyak rumah tradisional ynag kaya akan nilai budaya dan sejarah. Seperti revitalisasi Lapangan Banteng, RPTRA Kalijodo dan desain lanskap untuk kawasan GBK.
Ketiganya sangat lihat untuk mengolah material dalam rancangannya. Salah satunya adalah beton yang menjadi beragam wajah dan ekspresi rasa yang kaya dan represif. Sehingga Le Chateau Living dan Brizo Kitchen and Bath memberikan apresiasi kepada ketiga arsitek ini melalui pameran yang berlangsung selama tiga hari di showroom Le Chateau.
Simak video berikut ini
#GrowFearless with Fimela