Fimela.com, Jakarta Siapapun yang telah menikah, ia pasti ingin pernikahannya bahagia, langgeng dan penuh cinta. Pernikahan yang bahagia adalah pernikahan yang di dalamnya memiliki komunikasi baik, memiliki rasa cinta yang sama besar dan tulus untuk satu sama lain serta memiliki kejujuran juga kepercayaan yang mengesankan.
Adanya kebohongan walau sedikit saja dalam pernikahan bisa membuat pernikahan rentan goyah. Kegoyahan ini bahkan akan semakin besar ketika kebohongan yang ada dalam pernikahan merupakan kebohongan mengenai keuangan.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Kebohongan Tentang Keuangan Mengancam Keharmonisan Pernikahan
Melansir dari laman prevention.com, pasangan suami istri penting saling jujur mengenai keuangan mereka. Ketika keduanya atau salah satunya tidak jujur perihal keuangan, ini tentu akan menimbulkan kekecewaan yang besar. Ini juga akan menimbulkan rasa tak percaya antara satu dengan lainnya. Jika sudah begitu, kelanjutan pernikahan akan terancam.
Kondisi keuangan dalam keluarga adalah yang paling menunjang kesejahteraan anggota keluarga. Suami bertanggungjawab dalam mencari uang sedangkan istri bertanggungjawab untuk mengelola keuangan tersebut. Istri wajib mengelola keuangan sebaik mungkin agar tidak terjadi pengeluaran yang tak sesuai dengan pendapatan.
Studi yang dipublikasikan oleh American Association for Marriage and Family Therapy, menemukan jika sebagian besar pasangan yang tak jujur dengan keuangannya rentan berpisah.
Ketidakjujuran suami mengenai jumlah uang yang ia peroleh bisa membuat istri kecewa dan tak nyaman. Sementara itu, ketidajujuran istri dalam mengelola keuangan akan membuat suami kehilangan kepercayaan pada istri. Kondisi inilah yang kemudian mengancam keharmonisan pernikahan keduanya. Jadi, penting bagi pasangan suami istri untuk saling jujur mengenai keuangan mereka.
#GrowFearless with FIMELA