Demi Bahagiamu, Meninggalkan Pasangan yang Selalu Menyakiti Itu Pilihan

putus cinta — Ilustrasi/copyright shutterstock.com/ kittirat roekburi

Fimela.com, Jakarta Saat menjalin hubungan asmara, siapapun pasti ingin hubungan tersebut senantiasa bahagia dan langgeng selalu. Siapapun pasti ingin hubungan tersebut dipenuhi dengan rasa cinta dan kasih sayang tulus dari pasangan.

Banyak orang yang merasa sangat bahagia dengan hubungan yang dijalinnya bersama pasangan. Namun, tidak sedikit orang yang harus menahan kecewa, rasa sakit hati bahkan kekecewaan mendalam atas apa yang dilakukan pasangan. Tidak sedikit orang yang harus menghadapi kenyataan menjalin hubungan dengan seseorang yang kasar, suka menyakiti baik fisik dan psikisnya.

Dirimu Berhak Bahagia, Tinggalkan Jika Itu Membuatmu Lega

Jika dirimu sedang berada dalam hubungan menyakitkan, meninggalkan pasangan menjadi pilihan yang tepat. Jangan bertahan dalam suatu hubungan jika dirimu tak pernah merasa bahagia dan dihargai oleh pasangan.

Dirimu juga berhak lebih bahagia, jangan ragu untuk meninggalkan dan memutuskan hubungan dengan pasangan jika memang itu membuatmu lega. Bertahan dalam hubungan yang menyakitkan hanya akan membuatmu merasa makin sakit, kecewa bahkan trauma dan hilang kepercayaan terhadap orang-orang lain di sekitarmu.

Pikirkan secara lebih matang apakah keputusan meninggalkan pasangan pilihan yang tepat atau bukan. Jika tidak ada harapan pasangan yang kasar dan suka menyakitimu akan mengubah sikapnya suatu saat nanti, rasanya tak perlu menunggu lebih lama untuk mengakhiri hubungan dengan pasangan.

Melansir dari laman yourtango.com, hubungan bahagia adalah hubungan yang dilandasi rasa cinta tulus tanpa tega menyakiti satu sama lain di dalamnya. Semoga informasi ini bermanfaat. Dirimu berhak bahagia Sahabat Fimela, pikirkan lagi jika ingin bertahan pada hubungan yang kerap membuat fisik dan psikismu tersakiti.

#GrowFearless with FIMELA