Kini Instagram Uji Coba Tampilan Privat Like di Indonesia

[Fimela] Instagram — Instagram | unsplash.com/@jakobowens1

Fimela.com, Jakarta Uji coba rencana tampilan privat like pada Instagram memang sudah dilakukan di beberapa negara. Di antaranya, Brazil, Jepang, dan Kanda. Di Amerika Serikat sendiri minggu depan sudah akan diberlakukan secara resmi. Menurut CEO Instagram Adam Mosseri mengumumkan mengenai hal ini di acara WIRED25 Summit, di San Francisco.

Menurutnya, pemberlakukan tampilan privat like di Instagram bertujuan untuk mengurang tekanan dari media sosial ini sekaligus mengurangi kompetisi serta memberikan ruang kepada penggunanya untuk fokus berkomunikasi dengan orang-orang yang dicintai.

"Ini tentang anak-anak muda. Idenya untuk mencoba dan mengurangi tekanan Instagram, mengurangi kompetisi, memberikan orang-orang ruang untuk fokus berkoneksi dengan orang-orang yang mereka cintai dan menginspirasi mereka," jelas Mosseri di WIRED25.

Kali ini, Indonesia mendapat giliran untuk uji coba pemberlakukan tampilan privat like di Instagram. Dalam rilis yang disampaikan Instagram Indonesia, pemberlakuan tampilan privat like merupakan keberlanjutan komitmen mereka dalam membangun ekosistem yang aman, nyaman dan positif. Sejumlah pengguna di Indonesia mulai hari ini idak akan melihat jumlah like dan view dari foto maupun video para pengguna lain yang ada di Feed mereka.

Respon Positif Pengguna

Instagram dan Facebook down (Foto ilustrasi Unsplash)

Menurut Adam Mosseri, Head of Instagram, ada respon positif dari para pengguna yang telah menjadi bagian dari uji cova ini. Pihaknya berkomitmen untuk membangun ekosistem yang positif.

“Kami mendengar respon yang positif dari para pengguna yang telah menjadi bagian dari uji coba ini, makakami ingin mendengar dari pengguna kami di negara-negara lain. Langkah ini penting bagi perjalanan kami,karena kami berkomitmen untuk membangun ekosistem yang positif dan kami terus mencari cara agarpengguna Instagram bisa merasa lebih nyaman dalam berekspresi dan fokus pada foto dan video yangmereka bagikan, dan bukan berapa jumlah ‘Like’ yang mereka dapatkan,” tutur Adam.