Fimela.com, Jakarta Pelecehan seksual masih banyak terjadi bahkan di transportasi umum. Ruang yang kecil di dalam transportasi umum tidak membuat pelaku mengurungkan niatnya untuk melakukan pelecehan seksual. Justru mereka memanfaatkan ruang tersebut untuk melancarkan aksinya.
Bentuk pelecehan seksual yang terjadi pun beragam. Mulai dari tubuh yang ditatap dengan pandangan yang tidak pantas, sengaja mendekatkan tubuhnya, beberapa bagian tubuh yang diraba, hingga pelaku yang memperlihatkan alat kelaminnya di transportasi umum. Perlakuan demikian tidak jarang membuat perempuan ketakutan hingga trauma.
Advertisement
BACA JUGA
Banyak perempuan yang memilih diam karena merasa malu dengan pelecehan seksual yang ia terima. Padahal, kita bisa melakukan berbagai cara untuk menghadapi pelaku pelecehan seksual sampai ia jera. Penasaran bagaimana caranya?
1. Menghindar
Sebisa mungkin lebih baik kamu menghindar dari si pelaku. Kamu bisa pindah posisi berdiri atau duduk dan menjauh dari pelaku. Transportasi umum kini menerapkan area khusus perempuan dan kamu bisa memilih untuk masuk ke sana untuk terhindar dari pelecehan seksual. Jika terpaksa berada di dalam ruang umum, kamu bisa berdiri mendekati petugas.
Advertisement
2. Melawan
Sebagai bentuk pembelaan diri, jangan takut untuk melawan para pelaku pelecehan seksual. Bisa dengan menginjak kakinya, menepis tangannya, atau menyikut lengannya untuk membuatnya sadar bahwa kita merasa dilecehkan.
3. Tegur
Ada saja pelaku pelecehan seksual yang bandel dengan tidak menghiraukan segala bentuk perlawanan kita. Saatnya untuk kamu menegur secara langsung. Jika memungkinkan kamu tegus sekeras mungkin agar semua orang melihatnya dan membuatnya malu.
Simak video berikut ini
#GrowFearless with Fimela
Yuk ikuti kelas Rexona dengan tema "CREATE YOUR OWN PERSONAL GOALS BERSAMA REXONA DRY SERUM bersama Karina Nadila (KOL) dan Anggya Kumala (Sr. Brand Manager Rexona Deodorant) Buruan daftar di sini.