Fimela.com, Jakarta Memiliki sosok pahlawan yang sangat berjasa dalam hidupmu? Punya pengalaman titik balik dalam hidup yang dipengaruhi oleh seseorang? Masing-masing dari kita pasti punya pengalaman tak terlupakan tentang pengaruh seseorang dalam hidup kita. Seperti pengalaman Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba My Hero, My Inspiration ini.
***
Oleh: Riani nur fitri - Bandung
Advertisement
Ibu, seorang pahlwan yang menginspirasi dalam hidupku kini dan selamanya. Orang lain tak banyak yang tahu bagaimana getirnya hidup Ibuku waktu aku sejak bayi dulu. Menjalankan dua peran sekaligus, yang mampu menaklukan banyak hal dan waktu hanya bermodalkan doa, usaha, pikiran, dan dua kaki untuk setiap langkahnya demi mempersembahkan kebahagiaan kepadaku.
Dia adalah sosok yang mampu mengalahkan segala ketakutakan dalam hidupnya hanya demi aku, dia bekerja tanpa kenal waktu hingga aku bisa memiliki apa yang kumau.
Satu hal yang masih aku ingat dulu tahun 1998-1999 waktu aku masih duduk di taman kanak-kanak, ketika aku melihat anak yang lain pergi kesekolah diantar oleh Ayah dengan kendaraan mewah, Ibu nya yang setia menunggu di sekolah, dan senyum merekah dari teman-temanku membuat aku juga ikut tersenyum. Seolah itu juga adalah milikku yang juga bisa aku rasakan apa yang mereka rasakan. Walau pada kenyataannya aku tidak mampu seperti mereka, namun Ibuku masih menyanggupi permohonanku kala itu, mengantarkanku dengan kendaraan umum, hingga akhirnya sampai di gerbang sekolah, Ibu memberi nasehat, menciumku lalu pergi untuk berkerja. Disana aku lihat punggung Ibuku yang semakin jauh semakin tak terpandang olehku. Disaat itu pula aku melangkah tanpa ada rasa iri atau sedih, karena aku sudah terbiasa ketika Ibu pergi bekerja. Sejak usiaku satu bulan. Ibu betul-betul berniat merubah kesedihan yang ia rasakan demi kebahagiaan yang kini ia dapatkan.
BACA JUGA
Advertisement
Ibu tak Pernah Mengeluh dan Seorang Pejuang yang Tangguh
Ibu betul-betul seorang pejuang tangguh, yang tidak pernah mengeluh. Dia mampu menyekolahkanku hingga lulus SMA tanpa ada campur tangan orang lain. Hingga akhirnya Ibuku berencana untuk memasukanku keperguruan tinggi. Namun aku menolaknya. Bukan tanpa alasan aku menolak tawaran Ibu, aku tidak ingin lagi dan lagi membebani Ibuku. Hingga akhirnya aku memutuskan bekerja setalah 5 bulan aku lulus SMA pada tahun 2011.
Kini aku telah menikah dan memiliki seorang putri cantik berusia 6 tahun. Hidupku kini sangat bahagia karena memiliki suami yang mampu memunculkan sosok seorang Ayah kepada anakku yang dulu sama sekali tidak dapat aku rasakan dari seorang Ayah yang betul-betul seorang pria sesungguhnya.
Aku belajar banyak dari kisah Ibuku. Dan Ibu adalah sosok inspirasi yang ucapannya akan selalu melekat di hati, karena aku selalu ingat ketika Ibu berkata.
Menjadi seorang yang tangguh tanpa harus mengeluh. Menjadi seorang yang pantang menyerah dan tidak mudah kalah. Menjadi seorang yang hebat tanpa banyak berdebat.
Dan jadilah orang yang kuat tanpa harus jahat. Karena semua itu akan menjadikan kita baik dan semakin baik dalam keadaan apapun.
Tak perlu banyak bercerita akan kesusahan dan kesedihanmu. Yang mampu merubah semua itu adalah kamu!
Banyak hal yang menjadikan aku tangguh, kini, sesulit apapun situasi, pasti akan menjadi baik kembali. Dengan berserah diri dan yakin pada diri. Hingga kini aku menduplikasi apa yang Ibuku perlihatkan kepadaku, dan mengingat apa yang Ibu ucapkan untuk menjadikan diriku lebih baik lagi sebagai seorang Ibu. Memahami betapa mulianya sebuah perjuangan, dan hebatnya menjadi seorang pahlawan itu adalah suatu keharusan untuk bisa dikenang sebagai suatu keindahan.
#GrowFearless with FIMELA