Fimela Fest 2019: Tangkis Penyakit Pada Anak di Musim Hujan dengan 5 Minyak Esensial

Ilustrasi minyak esensial. Sumber foto: unsplash.com/Katherine Hanlon.

Fimela.com, Jakarta Memasuki musim hujan, tubuh anak menjadi lebih rentan terhadap penyakit. Sebelum sakit, sebagai orangtua kita bisa melakukan langkah pencegahan agar anak tetap fit. Salah satunya dengan menggunakan minyak esensial.

Umumnya, minyak esensial digunakan sebagai bagian dari perawatan kulit dan tubuh. Namun rupanya, kandungan alami dalam berbagai jenis minyak esensial cukup ampuh untuk mengatasi berbagai penyakit yang ada tubuh. Bahkan ada beberapa yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

Melansir dari Homeocan.ca pada Rabu (13/11/2019) setidaknya kamu bisa menggunakan lima ragam minyak esensial untuk mencegah penyakit pada anak. Penggunaannya pun bisa dihirup atau dioleskan ke tubuh. Minyak esensial apa sajakah?

1. Lavender

Minyak esensial ini memang menjadi favorit. Dengan efek yang sangat polivalen menjadikan minyak esensial ini cukup serbaguna. Kamu bisa menggunakan minyak esensial ini untuk mengatasi stres, kecemasan, dan kesulitan tidur. Sementara di musim hujan ini, kamu bisa menggunakannya pada anak untuk mencegah eksim, gigitan serangga, hingga kram.

2. Cemara Balsam

Minyak esensial ini memiliki antiseptik yang mampu merangsan pertahanan kekebalan tubuh. Kamu bisa menggunakan minyak ini dengan cara dihirup untuk mengatasi infeksi pernapasan dan membuat pernapasanmu jadi lebih lega.

3. Eucalyptus

Sejak kecil mungkin kita lebih akrab dengan sebutan minyak kayu putih. Minyak ini sangat efektif ketika musim hujan tiba, terutama ketika hidung tersumbat. Eucalyptus merupakan ekspektoran, anti jamur, dan anti virus yang bermanfaat untuk mengatasi batuk, menghalau hawa dingin, dan sinusitis.

4. Tea Tree

Umumnya orang menggunakan tea tree sebagai bagian dari perawatan jerawat pada wajah. Hal ini dikarenakan tea tree memiliki antiseptik yang akan membunuh bakter dan jamur.

5. Jeruk

Aroma jeruk memang sanagt menyenangkan. Selain itu, ia akan memberikan efek menenangkan pada sistem syaraf dan meningkatkan kualitas tidur. Penyakit sendiri umumnya datang karena salah satunya adalah kurang tidur atau tidak mendapat kualitas tidur yang baik.

Simak video berikut ini

Namira Monda, ibu muda yang menginspirasi banyak orangtua lain ini pada awalnya sama sekali tidak tau kalau sang puteri, Aurora, mengalami Craniosynostosis.

#GrowFearless with Fimela

Yuk ikuti kelas Rexona dengan tema "CREATE YOUR OWN PERSONAL GOALS BERSAMA REXONA DRY SERUM bersama Karina Nadila (KOL) dan Anggya Kumala (Sr. Brand Manager Rexona Deodorant) Buruan daftar di sini.