Pengusaha Perempuan di Pedesaan Mengaku Hidup Lebih Sejahtera

Ilustrasi pengusaha perempuan (Photo by Kobu Agency on Unsplash)

Fimela.com, Jakarta Mayoritas perempuan di pedesaan memiliki tingkat pendidikan yang rendah, untuk mengakses informasi juga terhalang minimnya pengetahuan. keterbatasan dalam mengakses informasi ini membuat langkah para perempuan di pedesaan sedikit terhambat untuk turut meningkatkan perekonomian keluarga.

Hal ini yang melatarbelakangi PT. Amartha Mikro Fintek atau Amarta, sebuah perusahaan teknologi finansial (tekfin) yang sudah berdiri sejak 2010 ini memaksimalkan perannya dalam meningkatkan kesejahteraan perempuan di pedesaan. Hal ini dibuktikan dengan riset yang mengungkap bahwa 76% mitra usaha merasa lebih sejahtera setelah bergabung dengan Amartha.

Dengan meluncurkan hasil riset bersama Center for Digital Society (CfDS) dan Universitas Gadjah Mada salah satunya, mengungkap kondisi perempuan desa, seperti sulitnya mendapatkan informasi di tengah kemajuan teknologi yang semakin pesat. Selain itu perbedaan signifikan tentang literasi keuangan, di mana perempuan lebih 'buta' finansial ketimbang pria.

Rata-rata para perempuan di pedesaan merupakan lulusan sekolah dasar. Banyak dari mereka yang berprofesi sebagai pedagang berskala mikro dengan penghasilan kurang dari UMP setempat.

Peran Optimal Amarta

PT. Amartha Mikro Fintek atau Amarta (Fimela.com/Iffah)

Untuk itu Amartha mengoptimalkan perannya dalam menghubungkan para investor di perkotaan dengan para perempuan pengusaha mikro di pedesaan. Menekankan pada segmen perempuan, Amartha percaya bahwa bentuk diskriminasi positif ini mampu membawa dampak yang positif pula.

"Secara riset, perempuan punya peran besar dalam membantu kesejahteraan keluarga. Tapi faktanya di Indonesia, perempuan belum terwakilkan di sektor perekonomian yang akhirnya mendorong kami untuk memberikan kesempatan kepada para perempuan untuk mendapatkan penghasilan juga, dengan begitu setidaknya kebutuhan dasar mampu terpenuhi" ujar Aria Widyanto, Chief Risk and Sustainability Officer Amartha.

Dengan memberikan akses, layanan dan edukasi keuangan kepada para pengusaha mikro perempuan yang merupakan penggerak ekonomi bangsa mendapat respons positif dari para mitra Amartha. Hal ini membuat usaha mereka semakin berkembang, terbukti dengan hasil penjualan yang meningkat dalam usaha yang dijalani.

Selain itu, para mitra juga dapat turut membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar. Serta pendapatan yang didapat bisa digunakan sebagai cadangan dana darurat.

(Iffah Nurahmah)