Fimela.com, Jakarta Sering dibandingkan dengan generasi X, milenial dianggap lebih mementingkan investasi berupa pengalaman, bukan dalam bidang keuangan untuk masa depan. Karena itulah, milenial lebih memilih untuk traveling dan mendapatkan berbagai pengalaman hidup dibandingkan menggunakan uangnya untuk membeli rumah besar.
CNBC melaporkan, milenial di Amerika Serikat cenderung menghabiskan uangnya untuk gaya hidup. Bukan cuma sekadar untuk nongkrong, tetapi mereka juga kerap menggunakan uang untuk membeli produk organik yang jauh lebih mahal dari produk sayuran dan buah-buahan biasa.
Advertisement
BACA JUGA
Spend habbits atau kebiasaan mengeluarkan uang yang jauh berbeda dengan generasi X yang katanya super hemat ini kemudian membuat generasi milenial mayoritas kesulitan memiliki keuangan yang sehat. Kira-kira, apa penyebab lainnya?
Advertisement
Kartu Kredit
Semua orang tahu, kartu kredit tidak hanya identik dengan milenial, tetapi juga generasi sebelumnya. Namun, CNBC menulis, milenial cenderung menggunakan kartu kreedit lebih sering.
Perbedaan lainnya adalah, milenial cenderung menggunakan kartu kredit untuk membayar keperluan tersier. Padahal, kartu kredit sebaiknya digunakan sebagai alat mempermudah pembayaran, bukan solusi dari kekurangan uang untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Tidak Ada Uang Jaga-jaga
Milenial juga biasanya hanya memiliki satu akun tabungan. Satu tabungan lainnya untuk biaya sehari-hari. Hal ini memang lebih baik dari hanya memiliki satu akun penyimpanan uang. Namun, milenial banyak yang lupa untuk membuat satu akun penyimpanan uang satu lagi yang berguna sebagai uang jaga-jaga.
Uang jaga-jaga ini akan berguna ketika ada keperluan mendadak. Misalnya membetulkan mobil yang rusak, biaya rumah sakit, atau jugabisa digunakan untuk membantu kerabat dan teman dalam keadaan terdesak. Sehingga, ketika ada suatu insiden, kamu tidak perlu menggunakan kartu kredit dan berutang.
#Growfearless with FIMELA