Fimela.com, Jakarta Perempuan dikenal sangat konsumtif dan sulit menolak keinginannya. Hal ini yang kemudian menghantarkan mereka pada kekacauan dan keterpurukan keuangan. Namun, ternyata perempuan bisa bangkit dan menjadi ahli dalam mengelola keuangan mereka. Tidak sedikit perempuan yang berhasil menjadi pengelola keuangan keluarga mereka, dan hidup dengan finansial yang merdeka.
Seperti kisah salah satu perempuan asal New Zealand, Frances Cook, seperti dilansir dari situs Nzherald, Sabtu (19/10/2019). Frances pernah mengalami kekacauan keuangan, namun ia kini telah mengubah keuangan dengan lebih baik, dan menjadi financial queen. Ia merinci apa yang diperlukan baginya untuk menindak anggaran keuangannya. Hal ini bisa menjadi inspirasi bagi perempuan lainnya di luar sana.
Advertisement
BACA JUGA
Berikut dana yang harus ditekan dan dipertimbangkan ketika kamu ingin mengelola keuangan menjadi lebih baik. Sudahkah kamu melakukannya sahabat Fimela?
1. Dana lifestyle
Dana lifestyle atau dikenal dengan dana sosial merupakan hal yang sangat sulit ditekat. Bertemu dengan teman di kafe dan menghabiskan uang memesan kopi dengan harga mahal menjadi salah satu pengeluaran tidak terencana. Belum lagi ajakan bertemu makan siang di restoran yang akan membuat rekening bank-mu berteriak.
Ada juga ajakan untuk mencoba makanan yang sedang tren dan bersifat impulsif. Akan sulit untuk mengontrol diri dan keuangan untuk kebutuhan lifestyle ini. Frances memberikan saran untuk memilih minum saja dibandingkan makan. Kamu tetap bisa berkumpul bersama teman dengan memesan minuman paling terjangkau, tanpa menguras tabunganmu.
Advertisement
2. Dana rias dan penampilan
Perempuan sangat identik dengan merias diri dan berdandan. Tampil cantik adalah keinginan hampir semua perempuan. Untuk mewujudkannya perempuan kerap berbelanja produk kecantikan dan fashion. Memang bukan masalah, namun jika belanjamu sudah tidak terkontrol bahkan lebih besar dari pendapatan, bersiaplah untuk menghadapi kekacauan finansial.
Kamu harus bisa memilih mana yang dibutuhkan dan tidak. Produk yang terjangkau dan sesuai dengan kantong. Serta pilihan yang sesuai dengan gayamu. Karena setiap orang memiliki prioritas dan kesukaan yang berbeda seperti berkebun, peralatan rumah tangga, aksesori mobil, atau buku. Hanya pastikan kamu membeli dengan cerdas.
3. Kebutuhan vs keinginan
Mengatasi masalah keuangan bagi perempuan kuncinya adalah melatih diri untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Dengan memilih secara tepat dapat memberikanmu kontrol dan kepercayaan diri dalam mengelola uang. Kamu tidak perlu takut lagi akan menguras rekening di bank untuk hal-hal yang akan disesali setelahnya.
Kamu akan lepas dari rasa bersalah dan keterpurukan keuangan. Hal ini membuat pemasukan dan pengeluaran lebih sehat. Pola pikir seperti ini bisa dilakukan semua perempuan. Tidak perlu takut ketika mengalami masalah finansial, seperti tagihan yang masuk dan sisa uang di rekening. Kini kamu bisa bernapas lega.
Fimela akan memberikan solusi untuk kamu yang kesulitan dalam mengelola keuangan. Dengan menghadirkan financial planner, Prita Hapsari Ghozie kamu akan mendapatkan penjelasan lebih dalam pada gelaran FIMELA FEST 2019 tanggal 11-17 November 2019 di Gandaria City.
Prita Hapsari Ghozie merupakan konsultan keuangan yang mendapat gelar sarjana di Universitas Indonesia. Kemudian Prita melanjutkan pendidikan master di University of Sydney, Australia. Prita juga telah menulis beberapa buku tentang finansial.
Yuk daftarkan dirimu segera di sini dan dapatkan kesempatan untuk hadir di FIMELA FEST 2019!
#GrowFearless with Fimela