Sukses

Lifestyle

Aroma yang Dapat Membantumu Mengatasi Kecemasan dan Stres

Fimela.com, Jakarta Aroma terbukti dapat mengatasi rasa cemas dan stres dan para peneliti menyebutnya sebagai efek memori Proustian. Efek memori Proustian adalah ingatan masa kecil yang terkait dengan aroma bersama orang-orang di sekitarmu.

Ketika seseorang memiliki ingatan akan aroma tertentu, hal tersebut akan menjadi faktor pendorong terkuat dalam reaksi mereka. Inilah mengapa industri wewangian mulai mencoba berhubungan dengan emosi konsumen ketika menciptakan suatu produk.

Contohnya adalah aroma rempah-rempah atau lilin kayu manis yang membangkitkan kenangan di hari Natal, seperti dilansir dari yourtango.com, Kamis (17/10/2019). Atau wewangian segar yang memunculkan perasaan relaks.

Indera penciuman bekerja dengan mengirimkan impuls dari reseptor di hidung, kemudian ke otak untuk diproses. Otak akan meneruskan informasi tentang aroma yang diterima langsung ke amigdala dan hippocampus, bagian dari sistem limbuk.

 

Aroma dapat mengatasi kecemasan dan stres

Sistem limbik inilah yang berperan dalam mengendalikan suasana hati, memori, perilaku, dan emosi seseorang. Yang terpenting adalah amigdala bertanggung jawab membentuk ingatan akan respon emosional, seperti ketakutan, kecemasan, dan agresi.

Indera penciuman adalah satu-satunya indra yang memiliki koneksi langsung ke bagian otak ini. Pada tingkat paling dasar, otak akan menganalisis silang untuk membedakan antara perasaan senang, aman, tidak aman, akrab, atau aneh.

Contoh lainnya adalah bau bayi meingkatkan oksitosin atau hormon cinta pada ibu yang memicu refleks keluarnya ASI dan memfasilitasi ikatan antara ibu dan anak. Para tabib telah sejak lama menggunakan aroma seperti melati, jeruk, dan lavender untuk mendorong perasaan damai pada batin. Aroma apa yang membangkitkan ingatan tentang ketenangan dan kebahagiaan bagimu?

Saksikan video menarik setelah ini

#GrowFearless with FIMELA

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading