Fimela.com, Jakarta Penelitian baru menunjukkan bahwa mengikuti diet vegan selama sekitar 4 bulan dapat meningkatkan mikrobioma atau bakteri baik pada usus. Dilansir dari healthline.com, penelitian ini dipimpin oleh Dr. Hana Kahleova, MD, PhD, dari Komite Dokter untuk Pengobatan yang Bertanggung Jawab, dipresentasikan pada pertemuan tahunan Asosiasi Eropa untuk Studi Diabetes di Barcelona, Spanyol.
Peneliti mempelajari 147 peserta, secara acak menjadi dua kelompok. Satu mengikuti diet vegan rendah lemak. Yang lain tidak mengubah diet mereka.
Advertisement
BACA JUGA
Setelah studi 16 minggu selesai, para peneliti melaporkan kelompok vegan melihat berat badan, massa lemak, dan kadar lemak visceral mereka turun.
"Kami berharap melihat perubahan mikrobioma usus pada pola makan nabati. Namun, itu mengejutkan untuk melihat seberapa cepat perubahan terjadi dan seberapa dalam mereka. Hal ini dikarenakan vegan mengandung serat yang dapat meningkatkan mikrobioma usus dan kesehatan metabolisme," papar Kahleova kepada Healthline.
Advertisement
Apa microbiome usus?
Karena penelitian ini berkaitan dengan bagaimana pola makan vegan meningkatkan mikrobioma usus, ada baiknya mengetahui apa sebenarnya mikrobioma usus.
Mikroorganisme yang hidup di saluran pencernaan, ketika seimbang, mempromosikan saluran pencernaan yang sehat, bersama dengan sistem kekebalan tubuh, pergerakan usus, metabolisme, dan hormon yang membantu pengaturan nafsu makan.
Sharon Zarabi, RD, CDN, CPT, Direktur Program Bariatrik di Lenox Hill Rumah Sakit di New York kepada Healthline, mengatakan banyak bakteri usus yang tidak seimbang, dan itu dapat menyebabkan gejala yang diperburuk dari sindrom iritasi usus, penurunan sistem kekebalan tubuh, dan bahkan proliferasi sel kanker.
Kristin Kirkpatrick, MS, RDN, mengelola layanan nutrisi kesehatan di Cleveland Clinic Wellness Institute di Ohio. Dia mengatakan temuan para peneliti itu tidak mengejutkan.
“Banyak penelitian menunjukkan manfaat untuk pola makan nabati. Salah satu prediktor terbesar kesehatan usus yang baik adalah berbagai makanan kaya antioksidan, fitonutrien, dan serat. Tanaman menyediakan sebagian besar dari ini, ”kata Kirkpatrick kepada Healthline.
Untuk mengetahui seputar vegan lebih dalam, Fimela mengajakmu untuk menghadiri sederet talkshow dari para ahli di FIMELA FEST 2019. Gelaran tahunan ini akan berlangsung pada 11-17 November 2019 di Gandaria City.
Yuk, daftarkan dirimu segera di sini dan dapatkan kesempatan untuk hadir di FIMELA FEST 2019!
Simak video berikut
#Growfearless with Fimela