Fimela.com, Jakarta Masing-masing dari kita memiliki cara dan perjuangan sendiri dalam usaha untuk mencintai diri sendiri. Kita pun memiliki sudut pandang sendiri mengenai definisi dari mencintai diri sendiri sebagai proses untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Seperti tulisan yang dikirim Sahabat Fimela untuk Lomba My Self-Love Matters: Berbagi Cerita untuk Mencintai Diri ini.
BACA JUGA
Advertisement
***
Oleh: Benita Vida - Jakarta
Terdengar baru-baru ini berita bunuh diri dari kalangan artis di Negeri Ginseng. Seperti yang kita ketahui korban adalah seorang idol dari grup band yang cukup terkenal, berdiam dalam entertainment agency yang besar, bahkan cukup berpengaruh dalam dunia keartisannya. Kira-kira apa yang menyebabkan orang berpikiran untuk mengakhiri kehidupannya?
Ada sebuah pepatah mengatakan agar kita terus berbuat baik. Karena kita tidak pernah tahu apa yang sedang orang lain alami dan hadapi dalam hidupnya. Dari luar mereka bisa terlihat kuat dan bahagia, tetapi kita tidak pernah tahu ukuran hati dan kesedihan hati seseorang.
Kita dilahirkan ke dunia sebagai sebuah anugerah bagi kedua orangtua kita. Kita tidak pernah bisa memilih lahir dalam keadaan keluarga seperti apa dan memilih bagaimana orangtua kita tapi yakinlah kita berarti bagi mereka yang melahirkan kita, yang telah memberikan segala jerih lelah mereka untuk membesarkan dan memberikan yang terbaik dalam hidup kita.
Sewaktu kecil kita sering mendengar bagaimana kita dipuji karena tingkah lucu kita atau mungkin kita juga sering mendengar bagaimana kita dibandingan dengan teman-teman kita. Tanpa sadar hal-hal kecil seperti ini membentuk kepribadian kita, apakah kita akan menjadi orang yang percaya diri atau menjadi rendah diri. Seiring berjalannya waktu, dalam dunia yang kita huni, kebebasan berpendapat sudah menjadi hal yang sangat wajar tetapi sayangnya cara penyampaian dan isi dari pendapat itu yang terkadang tanpa sadar dapat merusak gambar dan citra diri seseorang.
Â
Advertisement
Kamu Berharga
Kita hidup bersama orang lain dan tidak bisa mengontrol apa yang orang lain pikirkan tentang kita. Ada kalanya kita sudah berusaha menjadi yang terbaik buat sekeliling kita dan berbuat baik kepada sesama kita tapi tak jarang orang tetap menilai buruk dan berpikiran sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
Terkadang kita harus menerima kenyataan bahwa kita adalah seorang tokoh buruk dalam kehidupan seseorang sebaik apa pun usaha kita untuk menjadi baik. Apa yang harus kita lakukan ketika semua yang kita lakukan tidak dihargai dan disambut dengan kritik menyakitkan? Percayalah bahwa kita semua dilahirkan unik dan berbeda-beda. Kita tidak pernah sama dengan yang lain, menjadi berbeda tidaklah salah, tidak dihargai bukan berarti apa yang kita lakukan tidak ada artinya. Kita berharga dan bersinar dalam cara dan waktu kita sendiri, bersabarlah!
Seperti apa pun kamu memandang hidupmu, yakinlah bahwa hidupmu penting bagi seseorang, keberadaanmu penting untuk menjadi kekuatan bagi orang lain. Ketahuilah senyummu bisa mengubah dunia seseorang, jangan menyerah!
Semesta akan mengembalikan kepadamu sebanyak yang telah diambil darimu, ingatlah dunia berputar dan akan ada saatnya kamu menerima lebih dari yang pantas kamu terima! Tetaplah menjadi baik, jangan biarkan kekerasan dunia menjadikanmu keras tetapi tetaplah positif dan tersenyum. Sayangi dirimu terlebih dulu secara sempurna sebelum kita mulai menyayangi orang lain karena tidak ada yang bisa menyayangi dirimu selain daripada dirimu sendiri.
Kamu berharga dan kamu dicintai!
#GrowFearless with FIMELA